Jika sudah terlalu parah, kerusakan akan berdampak juga pada mesin mobil yang menjadi panas karena proses pendinginan yang bermasalah.
Untuk itu, pemilik kendaraan dapat mendeteksi gejala dan penyebab kerusakan radiator agar tidak menjalar ke mana-mana dan tentunya membuat biaya perbaikan semakin mahal, berikut ulasannya dilansir dari Auto2000, Senin.
1. Radiator yang kotor
Kemungkinan yang terbesar penyebab kerusakan pada sirkulasi air radiator ini adalah karena adanya penumpukan kotoran pada radiator. Kotoran seperti debu hingga lumpur dapat menempel dan mengendap pada area radiator dan hal ini yang membuat jalur sirkulasi air radiator menjadi terhambat.
Jika pemilik kendaraan melihat adanya kotoran yang menumpuk pada bagian kisi-kisi radiator ataupun bagian dalamnya, maka silahkan lakukan pengurasan secara menyeluruh dan bersihkan bagian kisi-kisinya dengan lap basah. Setelah dibersihkan, isi kembali air radiator hingga batas maksimum yang ditentukan.
Baca juga: Empat masalah penyebab bisinginya "timing belt" pada kendaraan
Baca juga: Posisi duduk yang nyaman dan benar selamatkan kita dari kecelakaan
2. Adanya kerusakan di bagian Water Pump
Sirkulasi air radiator yang tersumbat bisa disebabkan oleh kerusakan pada water pump. Kerusakan yang terjadi pada water pump ini terletak pada bagian kipasnya (impeller) yang sudah mengalami korosi atau terdapat keretakan.
Water pump berfungsi untuk membawa air radiator ke seluruh sistem pendingin mesin mobil sehingga apabila komponen ini mengalami kerusakan, maka satu-satunya cara untuk memperbaikinya adalah dengan mengganti water pump tersebut. Water pump yang mengalami kerusakan sudah tidak dapat diperbaiki.
3. Terjadi kerusakan pada Thermostat
Thermostat memiliki peranan penting untuk menjaga kestabilan suhu pada mesin mobil AutoFamily. Bila terjadi kerusakan pada thermostat, maka secara otomatis sirkulasi air radiator pada mobil Anda akan bermasalah dan thermostat perlu diganti dengan yang baru.
4. Radiator yang mampat
Radiator dapat mengalami kemampatan yang biasanya disebabkan oleh penggunaan cairan radiator yang tidak tepat. Oleh karena itu, AutoFamily harus memilih cairan radiator yang sesuai dengan mesin mobil Anda untuk mencegah terjadinya mampat pada radiator mobil.
5. Fan belt putus
Penyebab terakhir dari sirkulasi air radiator yang mengalami kerusakan adalah karena fan belt yang putus. Apabila fan belt ini putus, maka AutoFamily harus menggantinya dengan yang baru atau Anda dapat mulai menggantinya ketika melihat fan belt mengalami kendur.
Baca juga: Simak 4 hal yang perlu dipersiapkan sebelum beli mobil baru
Baca juga: Tips supaya klaim mobil kebanjiran tidak ditolak asuransi
Baca juga: Hindari kecelakaan, begini etika berkendara di jalan tol
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021