Denpasar (ANTARA News) - Juara dunia MotoGP Jorge Lorenzo akan menghabiskan waktu liburannya di Pulau Bali sebelum kembali beraktivitas menjadi pembalap bagi Yamaha Motor Racing pada akhir Januari 2011.

"Usai menyapa para penggemar di Indonesia, saya berencana akan menghabiskan waktu liburan di Bali selama sembilan hari," kata pembalap asal Spanyol itu saat acara "Meet and Greet Jorge Lorenzo" di Bali Safari & Marine Park, Kabupaten Gianyar, Senin.

Lorenzo menjelaskan, dia sudah sejak dua tahun sebelumnya ingin sekali berlibur di Pulau Dewata yang dikenal masyarakat dunia itu.

Karenanya, begitu ada kesempatan untuk kembali lagi menyapa para penggemar MotoGP di Indonesia, ia memanfaatkan waktu tersebut untuk menghabiskan libur di Bali sebelum balapan 2011, yang akan dimulai dengan melakukan tes motor baru di Sirkuit Sepang, Malaysia, 28-29 Januari.

Lorenzo mengatakan, selama liburan di Pulau Dewata dia akan melaksanakan kegiatan olah raga air. Namun, tidak hanya berlibur tapi dia juga harus tetap bersiap untuk menjalani musim balapan nanti dengan melakukan latihan fisik.

"Salah satu bentuk latihan fisik itu saya akan berlari di sekitar pantai tempat saya menginap," katanya.

Mungkin jika ada waktu, ujar Lorenzo, dia akan berkunjung ke Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur yang juga terkenal di dunia itu.

Sementara General Manager Promotion dan Motor Sport Yamaha Paulus S Firmanto mengatakan, acara promosi dengan menghadirkan juara dunia itu sudah direncanakan cukup lama.

Bahkan, sebelumnya dijadwalkan pada penghujung 2010, tapi batal mengingat begitu padatnya jadwal Jorge Lorenzo.

"Salah satu pertimbangan dipilihnya kembali Indonesia untuk dikunjungi oleh pembalap nomor satu MotoGP itu karena penggemar balapan motor bergengsi tersebut di negeri ini sangat banyak," kata Paulus.

Berdasarkan informasi pihaknya, jumlah penggemar MotoGP di Indonesia menempati urutan kedua di dunia setelah negara Eropa.

Pimpinan YMKI Bali Oktuma Wibowo mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk ungkapan terima kasih kepada konsumen, khususnya di Bali.

"Namun kami membatasi penggemar yang bisa bertemu dengan sang juara dunia sekitar 1.000 orang saja, setelah melalui pengundian dan quiz," kata Oktuma.
(M026/R014/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011