Jakarta (ANTARA) - Ford Motor Company mengumumkan rencana untuk menghadirkan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dalam skala besar kepada pelanggan Amerika dengan dua kampus besar terbarunya yakni di Tennessee dan Kentucky yang akan memproduksi truk F-Series listrik generasi berikutnya dan baterai untuk memberi daya Ford Lincoln dan mobil listrik masa depan.

Ford berencana untuk melakukan investasi terbesarnya di AS dalam kendaraan listrik bersama mitranya SK Innovation, dengan nilai 11,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp162.5 triliun dan menciptakan hampir 11.000 pekerjaan baru di mega-situs Tennessee dan Kentucky.

Sebuah mega kampus baru senilai 5,6 miliar dolar di Stanton, Tennessee, yang disebut Blue Oval City, akan menciptakan sekitar 6.000 pekerjaan baru dan menggambarkan kembali bagaimana kendaraan dan baterai diproduksi, kata Ford dalam pernyataan resminya, dikutip Selasa.

Di pusat Kentucky, Ford berencana membangun kompleks manufaktur baterai khusus dengan SK Innovation--BlueOvalSK Battery Park senilai 5,8 miliar dolar--menciptakan 5.000 pekerjaan. Pabrik baterai kembar di lokasi dimaksudkan untuk memasok pabrik perakitan Ford di Amerika Utara dengan baterai rakitan lokal untuk memberi daya pada kendaraan listrik Ford dan Lincoln generasi berikutnya.

"Ini adalah momen transformatif di mana Ford akan memimpin transisi Amerika ke kendaraan listrik dan mengantar era baru manufaktur bersih dan netral karbon,” kata Ketua Eksekutif Ford Bill Ford.


Baca juga: Ford tarik Mustang Mach-E karena kaca depan lepas

Baca juga: Ford Branco Raptor dikabarkan akan hadir di 2022

Baca juga: Sejumlah perusahaan tarik 300 kendaraan karena suku cadang rusak
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021