Jakarta (ANTARA) - General Motors Co akan kembali mengurangi produksi di sebagian besar pabrik perakitannya Amerika Utara bulan ini karena kekurangan chip semikonduktor yang sedang berlangsung beberapa waktu belakangan.

Hal ini, menurut perusahaan, dikutip dari Reuters pada Jumat, memukul produksi truk dan kendaraan sport mereka.

Produsen mobil terbesar AS akan menghentikan produksi minggu depan di pabrik Fort Wayne di Indiana dan pabrik Silao di Meksiko, yang keduanya membangun truk pickup. Secara total, GM memangkas produksi di delapan pabrik perakitan di Amerika Utara pada bulan September.

Baca juga: GM kenalkan teknologi kemudi hands-free yang diperbarui

Kekurangan chip di seluruh industri menyebabkan pengurangan produksi mobil besar-besaran di seluruh dunia, dan pejabat industri otomotif mengatakan masalahnya semakin buruk.

Awal pekan ini, Ford Motor Co mengatakan juga akan memangkas produksi truk minggu depan karena kekurangan chip, dan mengatakan penjualan di Agustus di AS turun 33 persen karena kekurangan chip.

Pabrikan otomotif Jepang Toyota Motor Corp juga mengatakan bulan lalu akan memangkas produksi global untuk September sebesar 40 persen dari rencana sebelumnya.

GM akan menghentikan produksi di pabriknya di Wentzville, Missouri selama dua minggu mulai 6 September, dimana pabrik itu adalah tempat dibangunnya truk midsize dan van full-size.

GM juga akan menghentikan produksi di CAMI Assembly di Kanada dan San Luis Potosi Assembly di Meksiko selama dua minggu. Perusahaan membangun SUV Equinox di kedua pabrik tersebut.

Pembuat mobil juga menghentikan produksi selama dua minggu tambahan di pabrik Lansing Delta Township yang membangun Chevrolet Traverse dan Buick Enclave.

GM akan memangkas produksi selama dua minggu pada bulan September di pabrik Spring Hill Tennessee yang membangun GMC Acadia, Cadillac XT5 dan Cadillac XT6. Pabriknya di Ramos, Meksiko akan memerlukan waktu henti dua minggu tambahan untuk produksi Blazer, sementara produksi Equinox akan turun hingga minggu 27 September.

GM mengatakan selama penghentian produksi, pihaknya akan memperbaiki dan mengirimkan kendaraan yang belum selesai dari banyak pabrik yang terkena dampak, termasuk Fort Wayne dan Silao.

Baca juga: GM tagih komitmen LG soal "recall" Chevrolet Bolt

Baca juga: GM perluas recalls Chevrolet Bolt EV hingga 73.000 kendaraan

Baca juga: GM kembali "recall" Chevrolet Bolt EV karena risiko kebakaran
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021