Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil Korea Selatan Hyundai Motor, Rabu, menangguhkan jalur perakitan di pabrik di Ulsan karena kekurangan suku cadang, menyusul infeksi di antara karyawan salah satu pemasok, demikian dikutip Yonhap.

Hyundai Motor menghentikan tiga dari lima pabrik di Ulsan, 414 kilometer tenggara Seoul, karena kurangnya beberapa modul dari kontraktornya, kata juru bicara perusahaan melalui telepon.

Ketiga lini produksi tersebut membuat kendaraan listrik Palisade, Kona, Avante serta Ioniq 5. Selain itu, model kendaraan dari unit independen Hyundai, Genesis, yakni GV80 juga diproduksi di lini tersebut.

Hyundai diharapkan untuk melanjutkan jalur produksi setelah pemasok normal usai menyelesaikan tindakan karantina, kata juru bicara itu.

Pada bulan Juli, produsen mobil menghentikan sementara empat jalur produksi di pabrik Ulsan karena gangguan pasokan suku cadang setelah karyawan di pemasok suku cadang utama dinyatakan positif COVID-19.

Baca juga: Tesla masih rajai penjualan EV global, Hyundai keenam

Baca juga: LG dan Hyundai bikin robot "smart home"

Baca juga: Hyundai ungkap alasan hanya hadirkan Staria diesel di Indonesia
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021