Jakarta (ANTARA) - Kebakaran terjadi di unit baterai Tesla Megapack di Australia pada hari Jumat (30/7) selama pengujian di salah satu proyek penyimpanan energi terbesar di dunia yang dijalankan oleh Neoen SA Prancis, kata otoritas setempat, dikutip dari Reuters, Minggu.

Api terpercik selama uji coba awal proyek energi tingkat tinggi yang dikenal sebagai Victorian Big Battery di dekat Melbourne pada Jumat pagi waktu setempat, kata pihak berwenang, menambahkan bahwa tidak ada yang terluka dan fasilitas itu dievakuasi.

"Neoen dan Tesla bekerja sama dengan layanan darurat di lokasi untuk mengelola situasi," kata Managing Director Neoen Louis de Sambucy dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Elon Musk dukung pembuat "Fortnite" Epic Games lawan Apple

Baca juga: Tesla bayar 1,5 juta dolar AS selesaikan gugatan pelambatan baterai


Situs itu telah diputuskan dari jaringan dan "tidak akan ada dampak pada pasokan listrik", tambah de Sambucy.

Pernyataan itu tidak memberikan detail lebih lanjut terkait penyebab kebakaran.

Fire Rescue Victoria mengatakan kru dengan alat bantu pernapasan sedang bekerja untuk menghentikan kobaran api yang menyebar dari baterai 13 ton ke baterai terdekat di lokasi.

Seorang petugas ilmiah pemadam kebakaran sedang melakukan pemantauan atmosfer, tambahnya, meskipun dikatakan tidak ada ancaman bagi masyarakat.

Seorang juru bicara Tesla di Australia tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai keterangan.

Total biaya proyek belum diungkapkan, tetapi Neoen memenangkan 160 juta dolar Australia dalam pembiayaan murah dari pemerintah Australia awal tahun ini untuk membantu mendanai baterai besar yang dirancang untuk menghasilkan 450 megawatt jam (MWh) listrik.

Tesla memasok teknologi Megapack untuk proyek tersebut, yang akan mulai beroperasi tepat waktu untuk musim panas Australia, yang dimulai pada bulan Desember.

Baca juga: Tesla ubah "software" untuk atasi kekurangan "chip" global

Baca juga: Otoritas AS selidiki Lordstown atas dugaan pemesanan fiktif

Baca juga: Tesla hadirkan langganan "Full Self Driving" 199 dollar AS per bulan
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021