Jakarta (ANTARA News) - Yamaha tampaknya menjadi peserta yang paling serius dalam menjiwai bukan saja tema 'safety riding' tetapi juga slogan 'eco friendly' yang menjadi tema utama ajang Jakarta Motorcycle Show 2010 yang berlangsung di Jakarta Convention Center sejak Rabu (3/11).
Keseriusan Yamaha dalam mengembangkan konsep ramah lingkungan tampak dari kehadiran tiga sepeda motor ramah bertenaga listrik di boothnya di ajang JMCS itu.
EC-03, PAS er, dan EC-f memang menjadi andalan Yamaha dalam teknologi ramah lingkungan di ajang JMCS kali ini. EC-03 misalnya dengan semboyan 'Light, Smart, Clean and Silent'merupakan sepeda motor tenaga listrik yang digerakan oleh batery ion lithium dan telah mulai dipasarkan di Jepang sejak Juli silam.
Sementara PAS er merupakan konsep sepeda berteknogi hibrida unik tetapi dengan tampilan yang bersahaja. Sumber energi PAS er merupakan sebuah batery ion lithium yang tersambung dengan dua motor listrik yang terpasang di tengah sepeda dan ban depan. Dua motor listrik itu tidak berfungsi sebagai pembangkit energi tetapi hanya memperbesar energi yang dihasilkan dari kayuhan pengendara.
EC-f, yang terimut sekaligus futuristik. Sepeda motor listrik imut itu digerakan oleh batery ion lithium. Sayangnya konsep kendaraan ramah lingkungan seperti ini belum bisa diselenggarakan di Indonesia dalam waktu cepat.
"Untuk mengembangkan sepeda motor ramah lingkungan kita butuh infrastruktur pendukung, khususnya pabrik batery yang mumpuni," kata Paulus Firmanto, GM Promotion & Motorsport PT Yamaha Motor Kencana Indonesia ketika ditemui Antara News di arena JMCS, Minggu.
Menurut Firmanto mengembangkan batery untuk sepeda motor menjadi perkara tersendiri dalam pengembangan sepeda motor ramah lingkungan di Indonesia.
"Mengembangkan batery sepeda motor berbeda dengan batery untuk mobil. Ukuran mobil yang besar memudahkan pengembangan batery yang berukuran besar dan karenanya berkapasitas besar pula. Sedangkan untuk sepeda motor diperlukan pengembangan teknologi yang lebih rumit untuk menciptakan batery kecil tetapi kekuatan dan daya tahan yang lama," papar Paulus lebih lanjut.
Akan tetapi hal itu tidak serta merta membuat usaha Yamaha menampilkan kendaraan ramah lingkungannya tidak bernilai.
"Dengan itu pelanggan kami tahu dan melihat apa yang sedang dikembangkan ke depan oleh Yamaha," pungkas Paulus.
Berdasarkan pemantauan Antara, selain Yamaha hanya TVS yang juga menampilkan konsep kendaraan bertenaga listrik di JMCS. Dalam pameran yang berakhir Minggu (7/11) itu TVS memboyong kendaraan konsepnya yang berteknologi hibrida, Qube 2.0.
(Ber/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010