Jakarta (ANTARA News) - Penjualan mobil Honda di pasar domestik pada Oktober 2010 naik 70 persen menjadi 5.970 unit, setelah  pada bulan sebelumnya, September, turun karena pengaruh libur Lebaran.

"Penjualan turun tajam pada September karena hari kerja bulan itu sedikit terpotong libur Lebaran dan konsumen sudah melakukan pembelian menjelang Lebaran," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, di Jakarta, Jumat.

Jonfis menyatakan, sedikitnya hari kerja membuat produksi mobil di pabrik sulit digenjot. Akibatnya, pengiriman mobil ke dealer turun, sehingga menekan penjualan ritel.

Honda Jazz masih menjadi kontributor terbesar penjualan Honda dengan penjualan 1.886 unit, naik 72 persen dibanding bulan sebelumnya. Akumulasi penjualan Jazz hingga Oktober 2010 mencapai 18.485 unit.

Sementara itu, Jonfis mengatakan, Honda CR-V yang sudah berusia 10 tahun di Indonesia ini masih tetap mencatat angka penjualan baik. Pada Oktober, CR-V terjual sebanyak 1.777 unit, meningkat sebesar 111,3 persen dibanding bulan sebelumnya yang hanya terjual 841 unit. Hingga bulan oktober 2010, total penjualan Honda CR-V mencapai 13.925 unit.

New Honda Freed, kata Jonfis, yang diluncurkan pada tanggal 15 Juli 2010 juga mencatat penjualan yang tinggi pada Oktober sebesar 1.472 unit, naik sebesar 63,92 psern dibanding bulan sebelumnya. Dengan demikian, penjualan Honda Freed sepanjang tahun ini sudah mencapai 10.729 unit.

Sementara itu, MPV premium All New Honda Odyssey terjual 83 unit pada Oktober lalu, meningkat sebanyak 97 persen dibanding bulan lalu yang hanya terjual 42 unit. Secara total, All New Honda Odyssey telah terjual sebanyak 407 unit di seluruh Indonesia. Angka tersebut bahkan telah melampaui target penjualan yang ditetapkan oleh HPM sebanyak 250 unit untuk tahun ini.

Jonfis mencatat, akumulasi penjualan Honda hingga Oktober 2010 mencapai 50.428 unit, melewati total penjualan 2009 sebesar 39.570 unit. "Hingga akhir tahun penjualan kami targetkan bisa mencapai 57 ribu unit," ujar dia.

(ANT-258/M012/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010