Jakarta (ANTARA) - PT Astra Honda Motor (AHM), produsen dan pemasar sepeda motor Honda, menargetkan penjualan bebek Blade mencapai 16 ribu unit per bulan, seiring dilepasnya versi penyegaran (facelift).

"Tampilan baru Blade lebih sporty dan saya yakin dapat memenuhi keinginan konsumen," ujar Direktur Pemasaran AHM Kojiro Iguchi dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.

Kojiro menegaskan, per Agustus, Blade mendominasi pasar bebek di bawah 125 cc dengan pangsa pasar 47,5 persen. Pesaing terberat Blade adalah Yamaha Vega, Yamaha Jupiter Z, dan Suzuki Smash Titan.

Dia menilai, segmen pasar bebek masih cukup diminati oleh kawula muda Indonesia. Ini membuat para pabrikan berlomba-lomba merebut posisi puncak segmen bebek, sehingga persaingan makin ketat.

Honda Blade kini tampil dengan front fender baru yang semakin mempertegas kesan sporty. Honda juga mengubah warna body dan striping Blade. Pihak Honda mengklaim tampilan Blade edisi Repsol Racing terlihat lebih agresif.

Dengan tampilan baru ini, lanjut Kojiro, Honda Blade diproyeksikan dapat memenuhi keinginan kawula muda berusia 17-22 tahun dan memperkuat citra Blade sebagai motor kawula muda.

Honda tetap mempertahankan keandalan mesin Blade berkapasitas 110 cc yang didukung teknologi EFT (Efficient & low-Friction Technology) yang membuatnya hemat bahan bakar dan powerful. Motor ini juga sudah dilengkapi dengan beberapa fitur unggulan seperti desain sayap 3 dimensi (3D Legshield), pengaman rantai belakang ("sprocket chain stopper"), pengaman kunci bermagnet ("key shutter"), dan bagasi serbaguna ("utility box") berukuran besar 4,7 liter.

Honda Blade akan dipasarkan mulai pertengahan Oktober 2010 dengan empat pilihan warna baru, yaitu speed black, winning red, laser white. AHM membanderol Blade pada harga Rp13.840 juta (on the road Jakarta) untuk varian reguler, sedangkan orange black sebagai varian Repsol Racing Edition dibanderol Rp13,99 juta.
(ANT258/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010