Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah konsumen di dalam negeri membatalkan pembelian Chevrolet Captiva menyusul kemunculan model baru dari kendaraan sport (SUV) itu pada Paris Motor Show belum lama ini, sehingga dikhawatirkan menganggu penjualan Captiva di Indonesia.

"Dari laporan yang kami terima, beberapa konsumen memutuskan membatalkan pesanan begitu mendengar kabar tentang New Captiva," ujar Product and Business Planning Manager PT General Motors Autoworld Indonesia (GMAI) Harry Yanto di Jakarta, Kamis.

Harry menjelaskan, peluncuran New Captiva di Indonesia kemungkinan dilakukan pada 2012. Sebab, di Eropa saja, New Captiva baru akan meluncur pada musim semi.

New Captiva ditaksir baru akan dirilis di Indonesia pada 2012, mengingat produksi Captiva untuk pasar Indonesia dilakukan di Thailand.

"Jadi sebenarnya konsumen tidak perlu berharap banyak bahwa New Captiva akan datang dalam waktu dekat di Indonesia," tegas Harry.

New Captiva hadir dengan wajah baru dan berbagai perangkat tambahan pada bagian interior termasuk mesin dan transmisi.

Untuk pasar Eropa, New Captiva ditawarkan dalam empat mesin bertenaga keluaran terbaru dengan standar transmisi manual dan otomatis 6 tingkat kecepatan. Sumber tenaganya dipasok dari mesin bensin berkapasitas 2,4 liter dan 3 liter, serta dua pilihan mesin turbo diesel 2,2 liter.

Di Indonesia, Captiva menjadi motor penjualan Chevrolet. Dari total penjualan Chevolet sebanyak 3.436 unit, Captiva menyumbangkan sekitar 52 persen dengan volume 1.789 unit.

"Sisa penjualan disumbangkan sesan Lova sebesar 30 persen atau setara 1.043 unit dan city car Spark sebesar 341 unit," ujar Direktur Penjualan GMAI Beteng Santoso.

Beteng optimistis penjualan Chevrolet tahun ini dapat menembus 4.300 unit, naik tajam dibanding tahun lalu sekitar 2.600 unit.
(ANT258*R016/)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010