Masahiro Kato, presiden Toyota di China mengatakan kepada para wartawan, Selasa (24), kenaikan penjualan itu akan dicapai karena Toyota akan meningkatkan produksinya sebesar 13 persen atau sekitar 800.000 unit di China pada tahun ini.
Pengiriman mobil penumpang buatan China ke para dealer meningkat 13,6 persen pada Juli lalu, demikian lapor Autonews.com.
Inflasi telah mengurangi pendapatan negara itu dan pemerintah China mulai mendinginkan perekonomiannya yang kemudian menurunkan permintaan kendaraan di pasar otomotif terbesar di dunia itu.
Menurut Daiwa Institite of Research, penurunan penjualan mobil akan mulai terasa pada September.
Penjualan Toyota di China pada bulan Agustus lebih bagus dari bulan sebelumnya, karena terjadi peningkatan sebesar satu persen atau mencapai 64.200 unit dibanding tahun lalu.
Produsen mobil terbesar di dunia itu juga meluncurkan mobil jenis sport utility vehicle Lexus RX 270, sedan IS 250, dan IS 250C convertible di China.
(Ber/A038/BRT)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010