Jakarta (ANTARA) - Mercedes-Benz bermitra dengan Siemens Smart Infrastructure, Engie, dan EVBox Group untuk membangun lebih banyak stasiun pengisian daya kendaraan listrik, khususnya untuk truk Mercedes-Benz di Eropa.

"Untuk dapat membantu pelanggan kami dengan segala macam pertanyaan mengenai proses perencanaan, aplikasi dan implementasi mengenai infrastruktur pengisian daya, serta dengan koneksi ke jaringan listrik, kami telah menjalin kemitraan strategis dengan Siemens Smart Infrastructure, Engie, dan EVBox Group," kata Kepala Pemasaran Mercedes-Benz Trucks, Andreas von Wallfeld.

Baca juga: Mercedes-Benz Indonesia jual 818 mobil hingga April, didominasi SUV

Produk dan layanan dari mitra terpilih telah diverifikasi secara ekstensif oleh Mercedes-Benz Trucks untuk interoperabilitas dan pembuktian masa depan perangkat pengisian daya untuk digunakan dengan semua kendaraan komersial yang dioperasikan secara elektrik saat ini dan di masa depan dari Mercedes-Benz.

Terlebih lagi, berbagai uji kompatibilitas berhasil diselesaikan dengan sistem manajemen pengisian daya dari Mercedes-Benz Trucks. Beberapa pengujian dilakukan sebagai bagian dari proyek percontohan armada inovasi eActros yang berlangsung selama lebih dari dua tahun di berbagai lokasi pelanggan di seluruh Eropa, katanya dalam pernyataan resmi, dikutip Senin.

Pengalaman yang diperoleh dari berbagai diskusi dengan bisnis transportasi menunjukkan bahwa, khususnya, pertanyaan tentang infrastruktur pengisian pelengkap menjadi perhatian utama operator armada.

Jika pelanggan menggunakan layanan yang disediakan oleh Siemens Smart Infrastructure, Engie atau EVBox Group, para mitra ini akan menjaga analisis depot dan pembentukan infrastruktur dan pasokan energi yang sesuai, bersama dengan solusi pengisian berbasis perangkat keras cerdas.

Mereka juga menjaga pemeliharaan dan servis infrastruktur pengisian daya. Siemens Smart Infrastructure, Engie dan EVBox Group berkolaborasi erat dengan Truk Mercedes-Benz di semua fase proses.

Engie telah membangun tiga bidang bisnis inti yaitu gas, energi terbarukan, dan penyediaan layanan. Portofolio mereka berkisar dari berbagai macam stasiun pengisian hingga perangkat lunak manajemen pengisian sumber terbuka.

Baca juga: Mercedes Maybach S Class meluncur di Shanghai

Baca juga: Daimler nilai truk bertenaga baterai dan hidrogen adalah masa depan

Baca juga: Mercedes-Benz mulai produksi EQS di pabrik 56
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021