President Director, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Choi Duk Jun, mengatakan keberhasilan tahun lalu mencerminkan kesuksesan strategi ofensif model yang diterapkan, khususnya pada segmen SUV yang menarik perhatian pelanggan baru maupun lama.
"Segmen SUV berkontribusi sebesar 50 persen dari total keseluruhan penjualan," ujar Choi Duk Jun, dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu.
Baca juga: Mercedes-Benz E-Class 2021 diam-diam hilangkan ornamen kap ikonisnya
Baca juga: Produksi Mercedes-AMG GT R 2021 akan dihentikan di AS?
Hal ini, menurut Choi Duk Jun, juga menggaris bawahi permintaan konsumen yang kuat terhadap kendaraan Mercedes-Benz di Indonesia.
"Bahkan di tengah-tengah industri otomotif yang sedang menghadapi banyak tantangan, dan menekankan nilai brand kami dalam memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia," dia melanjutkan.
Pada 2020, strategi ofensif Mercedes-Benz menghadirkan 15 model terbaru atau facelift, seperti Sedan (C 180, C 200 Cabriolet AMG Line, Vans (Vito Business), serta SUV (new GLS, GLA, GLB, GLC Coupé, GLE, GLE Coupé).
Lebih lanjut, dalam merayakan 50 tahun kesuksesannya tahun lalu, Mercedes-Benz juga memperkenalkan kendaraan edisi terbatas, antara lain S 450 AMG Edition 50, Mercedes-AMG G 63 Edition 50, dan GLB Edition 50.
"Dengan memperkenalkan berbagai model terbaru tahun ini dan memperluas layanan Best Customer Experience, kami terus menawarkan jajaran produk yang lengkap dengan teknologi inovatif serta desain emosional, yang berarti kami memiliki kendaraan yang tepat untuk setiap pelanggan," kata Choi Duk Jun.
"Tahun 2021 ini, kami ingin menambah portofolio kami dengan lebih dari 10 model baru atau facelift termasuk kendaraan yang dirakit secara lokal di pabrik Wanaherang kami," dia menambahkan.
Baca juga: Daimler susul VW pangkas produksi karena krisis semikonduktor
Baca juga: Mobil listrik Mercedes-Benz laris, 160.000 terjual 2020
Baca juga: Mercedes-Benz masif produksi sedan dan SUV listrik EQ
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021