Kesimpulan

Pasar otomotif memang salah satu yang paling terdampak pandemi COVID-19. Namun pabrikan otomotif tidak bisa menunggu, atau berdiam diri dalam ketidakpastian kapan ekonomi akan pulih.

Sejumlah upaya mereka lakukan, mulai dari peluncuran mobil baru di tengah kondisi pasar yang tidak pasti hingga berinvestasi dalam berbagai layanan baru, misalnya layanan digital.

Pameran IIMS dan GIIAS yang biasanya menjadi ladang penjualan mobil baru tidak dihelat sepanjang 2020, namun hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi pasar otomotif untuk mencoba hal-hal baru, misalnya pameran virtual yang digelar beberapa merek.

Mereka juga mulai mengaktifkan layanan digital melalui aplikasi ponsel dan bermitra dengan e-commerce untuk membuka toko daring. Selain berpeluang menggaet konsumen baru, upaya tersebut membuat pasar otomotif tidak stagnan atau pasrah diserang pandemi, melainkan terus bergerak mencari ide-ide baru untuk pengembangan pasar.

Baca juga: Honda hentikan penjualan mobil di Rusia mulai 2022

Baca juga: Mobil ikonis China Hongqi cetak rekor penjualan tertinggi

Baca juga: Lima merek otomotif penjualan tertinggi di Indonesia
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021