Jakarta (ANTARA) - Kendaraan ramah lingkungan bakal semakin berkembang di Indonesia, dan PT Toyota Astra Manufacturing Indonesia (TMMIN) juga mengatakan akan memproduksi kendaran listrik mereka secara lokal pada 2022.

Tapi lain halnya dengan PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Meski berada di bawah naungan grup Toyota, ADM belum bisa mengungkapkan kapan mereka akan masuk ke pasar kendaraan listrik di Indonesia.

Baca juga: Penjualan ritel Daihatsu naik jadi 18 persen, pertahankan posisi dua

"Pada dasarnya gini, kami itu kan grup Toyota. Kalau secara teknologi hybrid yang dipakai Daihatsu itu akan seperti Toyota," ungkap Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra, dalam konferensi pers virtual, Kamis.

"Tahunnya berapa ya ikut saja dengan Toyota, karena bukan Daihatsu yang bikin hybrid-nya," tambah dia.

Baca juga: Toyota tarik ribuan Prius dan Corolla Hybrid

Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa ADM akan mengikuti langkah Toyota yang sudah banyak memproduksi model kendaraan ramah lingkungan, baik bertenaga listrik sepenuhnya maupun hybrid.

"Jadi pada dasarnya sama seperti Toyota akan mengeluarkan hybrid, Daihatsu juga akan keluarkan hybrid," kata dia.

Sebagaimana diketahui, pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 lalu, Daihatsu sempat memamerkan kendaraan konsep dari MPV HYFun yang sudah menggunakan teknologi hybrid.

Baca juga: Daihatsu gelar Virtual Festival untuk sambut tahun baru

Baca juga: Penjualan ritel Daihatsu tembus 90 ribu unit hingga November 2020
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020