Gandeng pabrik lokal

Selain bekerja sama dengan Beijing Automobile Group Co Ltd (BAIC) untuk segmen mobil penumpang, Daimler juga merangkul Beiqi Foton Motor Co Ltd untuk memproduksi dan mendistribusikan kendaraan truk Mercedes-Benz sebagai bagian dari lokalisasi produksi truk "Made in China for China".

Berdasarkan strategi platform global Daimler Trucks, perusahaan patungan Beijing Foton Daimler Automotive Co Ltd (BFDA) akan melokalkan model traktor heavy-duty baru yang sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan China.

Kendaraan akan mendapatkan teknologi Truk Daimler yang mutakhir. Produksi traktor dijadwalkan akan dimulai dalam dua tahun dari sekarang di pabrik truk baru di Huairou (Beijing) milik BFDA.

Usaha patungan tersebut menginvestasikan lebih dari 3,8 miliar yuan (lebih dari 485 juta euro) atau sekira Rp7,83 triliun untuk akuisisi pabrik dan pembangunan infrastruktur baru serta jalur produksi.

Pada saat yang sama, Daimler Truck akan terus mengimpor dan menjual model lain dari portofolio Mercedes-Benz, misalnya untuk sektor konstruksi China yang berkembang pesat.

Daimler Trucks dan Foton juga berencana memanfaatkan pemasok komponen dalam negeri dalam sistem manufaktur mereka. Adapun detail tentang spesifikasi produk dan pengenalan pasarnya akan diumumkan di lain waktu.

“Daimler Trucks adalah tujuan strategis kami untuk memimpin secara global dan menciptakan nilai bagi pelanggan kami di seluruh dunia. China, pasar truk terbesar di dunia, adalah yang paling penting bagi kami dan telah menjadi salah satu pasar penting kami untuk pertumbuhan di masa depan,” kata Martin Daum, CEO Daimler Truck AG.

Pasar truk China sedang mengalami transformasi, terutama di pasar transportasi jarak jauh. Peluang besar juga datang dari industri e-commerce dan logistik yang berkembang pesat.

Baca juga: Mobil Great Wall China gunakan sensor dari pemasok iPhone

Baca juga: Tesla cekcok dengan e-commerce China

Baca juga: GM targetkan 40 persen mobilnya di China bertenaga listrik

 
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020