Pabrik Mercedes Benz di Rastatt, Jerman. (REUTERS/KAI PFAFFENBACH)

Momentum pemulihan COVID-19

Kallenius berpendapat bahwa pandemi COVID-19 sangat mempengaruhi berbagai jenis industri, namun ia optimistis bisnis dan industri akan kembali pulih secepatnya.

"Tahun ini, dalam sembilan bulan pertama, kami secara year-to-date telah naik lebih dari 8 persen, meskipun pada kenyataannya kami melakukan lockdown yang dampaknya terlihat pada pencapaian di bulan Februari dan Maret," ucap Kallenius.

"Ini adalah tahun yang kuat dengan kondisi yang tidak biasa. Kami ingin mengambil momentum itu pada 2021. Kami merasa optimistis namun tetap mengambil langkah hati-hati di China pada 2021," katanya.

Untuk pasar China, Daimler bergabung dengan perusahaan milik negara Beijing Automobile Group Co Ltd (BAIC). Mereka telah menjual sekitar 700.000 mobil penumpang di China tahun lalu. Sedangkan di kampung halamannya, Jerman, Daimler menjual sekira 360.000 hingga 370.000 mobil pada periode yang sama.

Kallenius berpendapat bahwa pemulihan ekonomi di Asia, terutama China, telah membantu perusahaan untuk mengakselerasi bisnis mereka.

"Ini benar-benar sebuah cerita dalam dua sisi yang berbeda. Kami terpaksa melakukan lockdown pada paruh pertama tahun ini yang sangat memengaruhi pasar dan kami harus melakukan banyak penyesuaian bisnis," katanya.

"Namun pada paruh kedua tahun ini segalanya terlihat semakin cerah, terutama di pasar China yang telah pulih dengan cara yang luar biasa. Sekarang kami telah tumbuh dua digit dalam enam bulan berturut-turut yang tidak kami prediksi pada awal pandemi ini. Jadi kami mengakhiri tahun ini dengan lebih bersemangat," kata dia.

Dibandingkan tahun sebelumnya, ekonomi China tumbuh 4,9 persen pada kuartal ketiga 2020. Catatan itu menjadikan China sebagai negara yang berhasil pulih dari dampak krisis corona.

Baca juga: VW tambah investasi Rp17,1 triliun di China untuk mobil listrik

Baca juga: Tesla tarik 870 mobil di China karena atap bisa terlepas

Baca juga: Tesla produksi pengisi daya mobil listrik di pabrik China

 
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020