Jakarta (ANTARA) - Suzuki yang kini genap berusia 50 tahun berkiprah di industri otomotif tanah air, merayakan hari jadi mereka dengan diikuti lebih dari 5.000 karyawan Suzuki dan juga diler pada Senin (7/12).

Dalam sambutannya, President Director PT SIM/SIS, Seiji Itayama mengungkapkan bahwa peryaan ulang tahun emas ini sangat berarti bagi kiprah Suzuki. Dia meyakinkan bahwa Suzuki akan terus memberikan produk yang terbaik untuk tanah air.

"Perayaan ulang tahun emas ini sangat istimewa dan berarti bagi keluarga besar Suzuki Indonesia. Dari dulu sampai sekarang, kami terus berkarya dan berkomitmen memberikan produk-produk dan layanan berkualitas untuk masyarakat, sehingga saat ini Suzuki bisa menjadi salah satu merk otomotif terbaik di Indonesia," ungkap Seiji Itayama dalam keterangan rilis yang diterima Antara, Senin.

Baca juga: Ekspor Suzuki naik, didominasi XL7

Kementerian Perindustrian RI yang diwakili Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat transportasi, dan Elektronika (Ilmate), Dr. Ir. Taufik Bawazier M.si, menantang Suzuki untuk dapat meningkatkan volume produksi untuk pasar domestik dan ekspor lebih dari 45 persen dan menjadikan Suzuki Indonesia sebagai mother plan tidak hanya untuk kendaraan MPV tapi juga niaga.

"Dengan komitmen Indonesia untuk menjadi pilar ke-3 dalam grup Suzuki setelah Jepang dan India, saya harap Suzuki Indonesia dapat meningkatkan kualitas dan kapabilitas tenaga kerja nasional dengan cara melakukan transfer teknologi untuk memenuhi kebutuhan produksi dan design & development," ucap Taufik Bawazier.

Selain itu, perayaan ulang tahun ini juga turut dihadiri legenda otomotif Indonesia, Soebronto Laras yang juga turut memberikan sambutan dan apresiasi untuk seluruh karyawan Suzuki. Direktur PT SIM, Bambang Soebijanto, juga hadir dan memberikan kata sambutan dalam acara tersebut.

Duta Besar, Masafumi Ishii dalam video ucapannya juga menyampaikan harapannya agar Suzuki dapat meningkatkan kontribusi untuk Indonesia. Melalui investasi, produksi, dan ekspor Suzuki memperkerjakan sebanyak lebih dari 5.000 tenaga kerja saat ini, sehingga berkontribusi besar pada pengembangan ekonomi di Indonesia.

"Kami, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dan Jakarta Japan Club, memandang upaya Suzuki meningkatkan ekspor dan investasi serta membangun SDM di Indonesia adalah upaya yang bermakna sebagai contoh inovatif bagi perusahaan lainnya. Kami berharap bisnis Suzuki di Indonesia dapat terus berkembang dan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia lebih erat," kata dia.

Sebagai informasi, Sejak memulai bisnis di Indonesia tahun 1970, Suzuki telah memproduksi lebih dari 11.000.000 unit sepeda motor dan 2.500.000 unit mobil dengan penyerapan komponen lokal rata-rata di atas 80 persen yang dipasok lebih dari 400 perusahaan komponen dalam negeri.

Suzuki Indonesia juga telah melakukan kegiatan ekspor ke 85 negara dengan total volume lebih dari 1.300.000 unit. Semua kegiatan ini telah menciptakan lebih dari 5.000 lapangan kerja untuk masyarakat.

Selain fokus dalam kegiatan produksi dan manufaktur industri otomotif, Suzuki juga melaksanakan kewajibannya dengan melakukan berbagai kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai salah satu komitmen perusahaan. Salah satu yang rutin dilaksanakan sejak 2014 adalah Clean Up the World, yaitu kegiatan membersihkan lingkungan pantai dengan masyarakat sekitar.

Suzuki juga melakukan kegiatan CSR lain seperti donasi mobil untuk SMK-SMK yang dapat dijadikan bahan praktik dan pembelajaran, penanaman pohon, donasi ambulans, donasi bencana alam, dan berbagai kegiatan lainnya sebagai bentuk apresiasi Suzuki terhadap masyarakat Indonesia.

"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak, terutama konsumen, yang selalu mendukung Suzuki hingga mampu menginjak usia ke-50 di Indonesia. Saya harap perayaan ini mampu membuat seluruh elemen perusahaan semakin solid agar tetap bisa memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia," tutup Itayama.

Baca juga: 50 tahun Suzuki Indonesia, ciptakan legenda Carry-Jimny & inovasi XL7
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020