Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) memperkirakan ada sekitar 49 unit mobil dari dua merek tersebut yang memiliki kecacatan pada tangki bahan bakar, karena las pada bagian sambungan tidak dibuat dengan baik.
Baca juga: BMW Indonesia siapkan 10 mobil baru tahun ini, apa saja?
Dikutip dari CarsCoops, Selasa, masalah itu menyebabkan komponen yang dilas terlepas apabila tangki terisi penuh, atau faktor eksternal misalnya guncangan.
Jika hal itu terjadi, maka tetesan bahan bakar yang bocor meningkatkan risiko kebakaran. Pemilik mungkin mencium bau bahan bakar di area kokpit dan bisa melihat adanya kebocoran di bawah mobil.
Z4 yang termasuk dalam penarikan diproduksi antara 26 Juni 2019 hingga 9 Juli 2020, dan sedangkan Toyota Supra yang dirakit dari 11 April 2019 hingga 16 Juli 2020.
Pemilik akan dihubungi oleh diler resmi untuk melakukan perbaikan dengan mengganti tangki bahan bakar secara gratis. Adapun bagi mereka yang memperbaiki mobilnya sendiri tidak akan mendapat penggantian.
Baca juga: Toyota GR Supra disegarkan jadi lebih bertenaga
Baca juga: Toyota luncurkan GR Supra untuk hidupkan penjualan di Korea Selatan
Baca juga: Toyota Supra 2020, BMW Z4 Dan 3-Series ditarik karena masalah lampu
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020