Dikutip dari Reuters, Rabu, Model ID.4 CROZZ dibuat usaha patungan Volkswagen bersama dengan FAW Group, sedangkan untuk ID.4 X diproduksi oleh usaha terpisah dengan SAIC Motor.
Model-model tersebut menandai dimulainya dorongan besar Volkswagen ke pasar kendaraan listrik di China, untuk menghadapi Tesla dan Nio Inc yang sudah lebih dahulu mengaspal di China.
Baca juga: Ford targetkan 100 ribu kendaraan berfitur "hands-free" terjual
Baca juga: Tesla berencana buka 52 pusat layanan pada tahun 2021
Perusahaan otomotif asal Jerman itu tidak mengungkapkan harga kedua model tersebut. Tetapi, presentasi pada peluncuran produk mengatakan harga awal SUV itu, lebih besar dari sedan Tesla Model 3 buatan China dan akan kurang dari 250.000 yuan setelah subsidi kendaraan listrik dari pemerintah China.
Harga awal sedan Model 3 di China saat ini senilai 249.900 yuan, setelah harga itu mendapatkan subsidi dari pemerintah setempat.
"Model ID4 akan memiliki jarak tempuh lebih dari 400 kilometer dan menawarkan pembaruan perangkat lunak over-the-air," kata eksekutif Volkswagen pada acara tersebut.
Kepala Eksektuif Volkswagen China, Stephan Woellenstein mengatakan, Volkswagen setidaknya akan meluncurkan delapan keluarga ID listrik di China sampai tahun 2023.
Penjualan kendaraan listrik, plug-in hybrid, dan bertenaga hidrogen di China diperkirakan akan meningkat menjadi 20 persen dari penjualan mobil baru pada tahun 2025 dari hanya 5 persen yang beredar saat ini.
Baca juga: Suspensi bermasalah, Tesla tarik 30.000 mobil yang diimpor ke China
Baca juga: Perangkat lunak "self-driving" Tesla diawasi ketat oleh regulator AS
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020