Aliansi ini, dikutip dari Reuters pada Sabtu, mencakup Isuzu yang membeli UD Trucks Volvo seharga sekitar 20 miliar crown Swedia (2,29 miliar dolar AS).
Kesepakatan akhir menyusul nota kesepahaman antara kedua perusahaan, yang ditandatangani pada Desember tahun lalu. Penutupannya sendiri diharapkan selama paruh pertama 2021, kata Volvo dalam sebuah pernyataan.
"Transaksi tersebut tunduk pada kondisi tertentu, termasuk persetujuan dari otoritas regulasi," kata Volvo.
Volvo mengharapkan dampak positif sebesar 2 miliar crown Swedia pada pendapatan operasionalnya dari kesepakatan itu. Sementara, posisi kas bersihnya dalam operasi industri terlihat meningkat sekitar 20 miliar crown Swedia.
Baca juga: Laba bersih otomotif Grup Astra merosot 70 persen
Baca juga: Isuzu: Pajak kendaraan nol persen bakal dongkrak penjualan mobil
Baca juga: Isuzu nilai sektor kesehatan bisa jadi peluang penjualan mobil
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020