"Penjualan kami tahun ini akan lebih rendah dari 2019. Tapi kami berharap bisa mendapatkan pangsa pasar," kata direktur pelaksana Volvo Car India Charles Frump, dilansir Economic Times India, Selasa.
Baca juga: Volvo "recall" 2 juta mobil karena masalah sabuk pengaman
Volvo menilai, merakit kendaraan secara lokal di pasar India yang dekat dengan pasar Asia lainnya, membuat harga mobil Volvo akan lebih kompetitif.
"Tahun depan dan seterusnya, kami akan merakit semua model kami secara lokal, dan berada dalam posisi yang baik," kata dia.
Frump mengatakan, untuk merakit kendaraan secara lokal tentunya memerlukan investasi tambahan. Namun, dia tidak menjabarkan rencana investasi dan biaya yang akan dikeluarkan Volvo.
Saat ini, Volvo Car India hanya merakit tiga model di pabrik Karnataka antara lain SUV XC60, XC90, dan sedan S90.
"Pada Mei, kami beroperasi dengan kapasitas 25 persen, meningkat 50 persen pada Juni," kata dia. "Permintaan pelanggan meningkat. Momentum bulan Agustus bagus, kami mencoba untuk mempertimbangkan seberapa banyak permintaan secara aktual."
Baca juga: Penjualan kendaraan plug-in hybrid Volvo meningkat 80 persen
Baca juga: Volvo rugi Rp1,6 triliun selama pandemi
Baca juga: Volvo Cars tunda merger dengan Geely hingga musim gugur
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020