Mobil Sport Utility Vehucle (SUV) yang memiliki bentuk mirip dengan Faraday Future FF91 ini, nantinya akan diproduksi di Yancheng di Provinsi Jiangsu, China.
Dikutip dari laman resmi Huma Horizon, Senin, sisi menarik dari mobil ini adalah bentuk dari pintu belakang yang dikenal dengan "wing doors" yang menghadirkan kesan yang unik. Meski demikian, banyak yang beranggapan bahwa pintu itu tidak memiliki keunggulan dibandingkan pintu tradisional atau pintu sayap elang dari Tesla Model X.
Kendati demikian, produsen otomotif asal China ini tidak memberikan detil mengenai interior dari kendaraan tersebut. HiPhi X dalam fotonya menampilkan enam kursi yang tersebar di tiga baris dalam tata letak 2 + 2 + 2.
Baris kursi pertama dan kedua dilengkapi dengan fungsi ventilasi, pemanas, dan pijat. Selain itu, daripada konsep kamera sayap ramping, model produksi ini memiliki kaca spion yang masih tradisional.
Meski belum memberikan detail mengenai apa yang tersembunyi di bawah kap, HiPhi X diyakini akan ditawarkan dengan varian penggerak roda belakang dan turunan penggerak semua roda dan mobil ini sanggup melesat dari 0-100 km / jam (62mph) dalam waktu 3,9 detik.
Baterai dari kendaraan ini akan tersedia dalam beberapa pilihan, dengan unit 96 kWh yang lebih besar menyediakan jangkauan setidaknya 610 km (379 mil) pada siklus NEDC.
Human Horizon saat ini, telah bermitra dengan Microsoft untuk mengembangkan sistem kecerdasan buatan untuk kendaraan tersebut. Mobil ini nantinya akan menawarkan fungsi mengemudi semi-otonom Level 3 dan mendukung pembaruan over-the-air.
Baca juga: Human Horizons luncurkan prototipe HiPhi 1 di China
Baca juga: Fiat Chrysler dan Waymo bermitra untuk pengembangan mobil otonom
Baca juga: Startup Aurora perluas pengujian layanan swakemudi
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020