Jakarta (ANTARA) - Fiat Chrysler Automobiles (FCA) mengumumkan penarikan sebanyak 95.000 unit Jeep Cherokee di seluruh dunia karena masalah transmisi yang membuat mobil itu kehilangan tenaga saat berjalan.

Masalah lainnya adalah mobil dapat meluncur kendati tuas persneling sudah ditempatkan pada posisi P (parkir).

Baca juga: Ford tarik 2,15 juta kendaraan karena masalah kait pintu

Baca juga: Ford Mustang 2020 ditarik karena masalah sensor kamera


FCA mengatakan masalah itu ada pada sistem transmisi otomatis yang bisa berpindah sendiri dari mode all-wheel-drive menjadi front-wheel-drive. Namun, terdapat keausan yang membuat putaran pada roda depan tidak bertenaga.

Mobil yang terdampak adalah Jeep Cherokee produksi tahun 2014 sampai 2017. Perusahaan pada Jumat (19/6) mengatakan penarikan itu membutuhkan 2.700 suku cadang.

FCA menyebutkan bahwa penarikan paling banyak tercatat di Amerika Serikat mencapai 67.248 unit, diikuti Kanada 13.659 unit, Meksiko 716 unit dan 9.940 unit seluruh dunia.

Diler FCA akan memperbaiki komponen dengan me-restart perangkat lunak untuk menaikkan tenaga kendaraan serta memperbaiki rem otomotis sehingga mobil tetap diam saat diparkir, demikian Economic Times.

Baca juga: Fiat Panda kembali diproduksi pekan depan

Baca juga: Fiat akan uji coba kendaraan hibrida otomatis ke elektrik di Turin

Baca juga: FCA jualan Jeep secara online
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020