Jakarta (ANTARA) - Stellantis, perusahaan hasil merger antara Fiat Chrysler Automobiles (FCA) dan Peugeot Citroën Automobiles (PSA), meraih kinerja positif pada kuartal pertama 2021.

Perusahaan hasil penggabungan FCA dan PSA melalui merger Januari 2021 itu meraih pendapatan bersih 34,3 miliar euro pada kuartal pertama atau secara pro forma naik 14 persen.

Stellantis, dalam periode itu, telah mengiriman 1,477 juta unit kendaraan ke pelanggan, atau naik 11 persen secara pro forma.

Baca juga: Disetujui pemegang saham, merger FCA-PSA di depan mata

Di Eropa, Stellantis pangsa pasarnya tumbuh 150 basis poin menjadi 23,6 persen, dan Amerika Selatan, dengan pangsa pasar naik 530 poin menjadi 22,2 persen.

Dengan pencapaian itu, Stellantis telah mendistribusikan 0,32 euro per saham kepada pemegang saham yang dibayarkan pada April yang lalu.

"Pada kuartal pertama kami sejak penggabungan, Stellantis membukukan pendapatan Q1 2021 yang kuat dengan portofolio merek yang beragam yang mendorong peningkatan volume, harga yang positif, dan bauran produk yang lebih baik, meskipun ada hambatan dari krisis semikonduktor global," Richard Palmer, CFO Stellantis, dalam pernyataan resmi, dikutip Sabtu.

Baca juga: Stellantis dan Nio memangkas produksi karena kekurangan chip

Baca juga: Stellantis buka investasi untuk perkuat Alfa Romeo dan Lancia

Baca juga: Fiat Chrysler dan Peugeot resmi jadi Stellantis
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021