Arloji pintar itu akan memberikan peringatan berupa getaran ketika penggunanya berada pada jarak kurang dari 1,82 meter.
Dikutip dari Timeslive, Senin, Ford memiliki tujuan utama yang sama seperti semua pembuat mobil lain, yakni melanjutkan produksi secepat mungkin dengan kondisi kerja yang sehat.
Baca juga: Trump desak GM untuk segera buat ventilator medis
Baca juga: Di tengah pandemik corona, penjualan Ford jatuh 12,5 persen
Bloomberg melaporkan bahwa untuk keperluan pengujian, Ford menggunakan jam tangan pintar Samsung yang telah dihubungkan melalui Bluetooth menggunakan aplikasi yang dikembangkan oleh Radiant RFID.
Arloji akan mengirimkan laporan kepada pengawas ketika ada karyawan yang berdekatan.
Ford berharap dapat membuka kembali pabrik mereka pada Mei, jika prosedur kesehatan dan keselamatan itu dijalankan.
Baca juga: Di usia 56 tahun, Ford Mustang mobil sport terlaris di dunia
Baca juga: Baru dipasarkan, mobil Ford terbaru ditarik dari peredaran
Baca juga: Ford produksi masker guna melindungi karyawan dari virus corona
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020