Jakarta (ANTARA) - Produsen kendaraan listrik Amerika Serikat (AS) Tesla sudah mulai mengirimkan kendaraan model Y lebih cepat dari yang sudah dijadwalkan semula.

Dikutip dari CarsCoops, Rabu, Tesla mengunggah tweet berisi sebuah video pendek. Dalam video tersebut, terlihat sebuah kendaraan crossover yang sedang dibangun lalu dikendarai oleh seorang model.

Baca juga: Tesla akan perluas kapasitas produksi suku cadang di China

Baca juga: Tesla akan gunakan baterai tanpa kobalt


Saat ini, Tesla Model 3 masih menjadi basis pembuatan Model Y dan Model Y diharapkan menjadi salah satu kendaraan terlaris dari Tesla berkat adanya kombinasi kepraktisan dan harga yang terjangkau.

Model Y tersedia dalam varian Long Range Dual Motor All-Wheel Drive yang dibanderol  52.990 dolar AS (setara Rp801 juta). Mobil ini memberikan akselerasi yang mengesankan mulai dari 0-60 mph (0-96 km / jam) hanya dalam 4,8 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 135 mph (217 km / jam).

Kendaraan ini diklaim dapat menempuh jarak sekitar 509 km dengan sekali pengisian daya.

Saat ini, pelanggan juga dapat memilih varian kinerja yang tinggi yang dimulai dari 60.990 dolar AS (Rp900 juta), fitur motor yang ditingkatkan ini dapat menghasilkan kecepatan yang lebih baik dari varian standar.

Varian tingkatan ini dapat mencatatkan waktu 0-60 mph (0-96 km / jam) hanya dalam 3,5 detik saja. Kecepatan tertinggi juga meningkat menjadi 145 mph (233 km / jam).

Selain performa yang ditingkatkan, varian range-topping memiliki suspensi yang lebih rendah, rem performa tinggi, dan roda Überturbine 21 inci. Pelanggan juga dapat menambahkan paket Peningkatan Kinerja opsional yang meningkatkan kecepatan tertinggi hingga 155 mph (250 km / jam).

Varian standar yang lebih terjangkau dijadwalkan tiba awal tahun depan dan dihargai mulai dari 39.000 dolar AS (Rp589 juta). Sebagai imbalan untuk label harga yang lebih terjangkau, jangkauan daya baterainya akan dikurangi menjadi sekitar 230 mil (370 km).

Baca juga: Tesla tidak dapat restu jalankan pabrik California

Baca juga: Pabrik Tesla tetap beroperasi meski ada instruksi "lockdown"

Baca juga: Dilarang di Kansas City Auto Show, Tesla bikin pameran sendiri
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020