Jakarta (ANTARA) - Produsen kendaraan terbesar di Korea Selatan Hyundai Motor dan afiliasi Kia Motors telah memutuskan untuk mengamankan baterai kendaraan listrik dari SK Innovation untuk empat hingga lima tahun ke depan.

Menurut Koran Bisnis Maeil, yang dikutip dari Reuters, Senin. Sumber tersebut mengatakan kesepakatan itu memiliki nilai yang menakjubkan, yakni bernilai lebih dari 10 triliun won (sekitar Rp120,2 triliun).

Hyundai Motor mengatakan pada bulan Oktober yang lalu mereka akan meluncurkan 16 model EV pada tahun 2025 yang akan datang.

Hal itu bertujuan untuk meningkatkan penjualan kendaraan listrik mereka (EV) 560.000 pada saat itu, tingkat yang akan setara dengan lebih dari 10 persen penjualan global yang diproyeksikan tahun ini.

Seperti diketahui, Hyundai juga telah memperkenalkan beberapa kendaraan konsep listrik mereka seperti Vision T SUV. Tidak hanya itu ada juga mobil konsep performa tinggi RM19 dengan mesin GDI turbo 2.0-liter di Los Angeles Auto Show pada awal bulan Desember.

Baca juga: Hyundai dan Kia gunakan VR untuk desain kendaraan

Baca juga: Hyundai akan kirim 1.200 Sonata hybrid ke Dubai

Baca juga: Indonesia menjadi negara mitra Hannover Messe 2020
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019