Dikutip dari REUTERS, Selasa, pabrikan mobil yang berpusat di Amerika Serikat (AS) itu mengatakan, penarikan mencakup model-model tertentu antara tahun 2017 dan 2019 di mana kendaraan menggunakan lantai berbahan karpet yang bisa mengalami kebakaran interior pasca-kecelakaan.
Menurut pernyataan itu, kendaraan yang terkena dampak pretensioner sabuk pengaman depan yang dipasang saat tabrakan dapat menghasilkan percikan api yang berlebihan dan mungkin bisa memicu terjadinya kebakaran.
Ford mengatakan, mereka telah mengetahui adanya satu laporan kebakaran terkait dengan kondisi ini di Amerika Serikat. Kendati demikian, Ford tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera yang terkait dengan kondisi ini.
"Kendaraan yang terkena dampak dari recall dibangun di pabrik truk Ford Kentucky antara 8 Oktober 2015 dan 29 Oktober 2019," kata perusahaan itu.
Penarikan itu berdampak pada 490.574 kendaraan di AS dan wilayah federal, 56.112 di Kanada, dan 852 di Meksiko.
Baca juga: Fiat tarik 882.000 pikap karena masalah kemudi dan pedal
Baca juga: Mitsubishi "recall" 5.431 unit Colt T120SS
Baca juga: Lebih 35.000 mobil Mazda ditarik dari peredaran
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019