"Daimler AG telah memutuskan bahwa pada kendaraan EQC tertentu baut pada transmisi diferensial gandar depan mungkin tidak memenuhi spesifikasi daya tahan. Dengan demikian, tidak dapat dikesampingkan, bahwa baut putus seumur hidup," kata Daimler dikutip dari Reuters, Rabu.
Kerusakan itu dapat mengganggu kinerja dari transmisi torsi ke gandar depan, yang dapat menyebabkan kendaraan mogok.
Selain itu, jika bagian dari baut patah akan bersarang di dalam transmisi diferensial, hal itu mungkin akan mempengaruhi kemampuan untuk mengendalikan kendaraan sehingga dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Publikasi industri Jerman kfz betrieb, yang awalnya melaporkan rincian penarikan itu, mengatakan ada 1.700 kendaraan yang akan ditarik. Daimler menolak mengomentari jumlah kendaraan yang terpengaruh.
Baca juga: Pakar : penarikan kendaraan harus berdasarkan putusan pengadilan
Baca juga: Subaru tarik 1,3 juta kendaraan karena lampu rem mati
Baca juga: Honda akan tarik sekitar 1 juta kendaraan
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019