Divisi mengemudi otonom dari Alphabet pada awalnya akan membawa tiga minivan Chrysler Pacifica untuk memetakan kota.
Ketiga kendaraan akan dikendarai secara manual oleh pengemudi keselamatan yang dikendalikan oleh manusia saat perusahaan membangun peta 3D terperinci di area tersebut untuk menguji dalam mode otonom.
"Kami ingin membangun sesuatu yang menjadi bukti di masa depan," kata manajer umum pengembangan proyek itu, Seleta Reynolds dilansir The Verge, Rabu.
Waymo memiliki lisensi untuk menguji kendaraan otonom di California selama beberapa tahun dan hanya perlu memberi tahu otoritas lokal yang sesuai untuk memperluas pengujian ke Los Angeles.
Di Los Angeles, Departemen Perhubungan menggunakan alat digital Spesifikasi Data Mobilitas (MDS) yang dapat melacak skuter listrik dan perangkat mobilitas lainnya yang beroperasi di jalanan.
Semua perusahaan skuter listrik yang beroperasi di LA harus berbagi data dengan kota untuk menerima izin beroperasi.
Mereka juga dapat memperluas MDS untuk memasukkan kendaraan otonom milik Waymo dan perusahaan lain yang menguji teknologi swakemudi, untul memberikan data lokasi kepada pihak berwenang.
"Tidak harus pasti tentang peluang yang akan datang. Tapi kami ingin siap untuk itu karena kami tahu itu akan datang," kata Departemen Perhubungan Amerika Serikat.
Baca juga: Bekas insinyur Google dituduh bersekongkol curi rahasia mobil otonom
Baca juga: Berambisi ke pasar global, Waymo gandeng Nissan dan Renault
Baca juga: Waymo cari investor baru, mungkin Volkswagen
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019