"Target kami sama dengan tahun lalu atau tidak ada penurunan. Jika market secara total turun 15 persen ya enggak apa-apa, yang penting kami tidak akan turun," jelas Jonfis Fandy selaku Direktur Marketing dan Aftersales Service PT HPM di Jakarta, Rabu.
Sikap optimistis tersebut didukung dengan angka penjualan Honda yang perlahan meningkat pada tiga bulan terakhir tahun 2015.
"Tiga bulan terakhir whole sales-nya agak speed up," cetus Jonfis.
Ia pun menjelaskan bahwa pada 2015 pangsa pasar Honda justru naik menjadi 15 persen dibandingkan pada tahun 2014 sebesar 13 persen.
Jonfis berpedapat kenaikan tersebut ditunjang dengan strategi Honda yang merilis sejumlah produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia seperti Honda Mobilio, Honda HR-V dan Honda BR-V.
"(Penjualan naik) bukan karena konsumen Honda tidak kena imbas pelemahan ekonomi, tapi tahun ini kami meluncurkan produk-produk yang cukup menarik," kata Jonfis.
Selain itu, Jonfis pun yakin penjualan mobil secara nasional akan mencapai angka di atas satu juta unit atau menepis perkirakan akan turun dibawah angka tersebut.
"Perkiraan tahun ini akan ditutup dengan di atas 1 juta unit. Jika tadinya perkiraan dibawah satu juta, kami rasa akan menembus angka satu juta lebih sedikit," katanya.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
