Motor yang 100 persen dikerjakan anak bangsa itu, seperti dipantau Antara di Jakarta, Selasa, mengusung baterai lithium NCM berkapasitas 3 kilo-watt-hour yang dapat menempuh perjalanan hingga 100 kilometer dalam satu kali pengisian daya.
Slot pengisian daya terletak di dalam jok maupun di bawah panel kemudi. Durasi pengisian daya baterai mencapai tiga hingga empat jam dalam sekali pengisian.
Kendaraan yang diproduksi PT Gesits Technologies Indo itu mampu menghasilkan daya maksimal lima kilowatt dengan tenaga 6,7 hp pada putaran 3.600 rpm serta toris maksimal 30Nm pada putaran 0-2125 rpm.
Baca juga: Motor Gesits dipasarkan mulai Mei 2019
Gesits diklaim dapat mencapai akselerasi 0-50 km per jam dalam waktu lima detik.
Kendaraan berdimensi panjang 1.947 mm dengan lebar 674 mm serta tinggi 1.135 itu punya bobot 94,5 kilogram.
Bagian muka kendaraan listrik itu tampak mirip dengan kendaraan automatik asal Jepang yang dilengkapi dengan lampu sein yang memanjang. Sedangkan lampu utama, Gesits menggunakan tipe lampu LED Daytime running light, dan HID Projector head lamps.
Panel kemudi dengan gaya digital telah tertanam dalam pada kendaraan yang didukung sejumlah perusahaan milik negara itu. Panel kemudi digital memudahkan pengendaranya untuk melihat kecepatan dan daya yang tersisa dalam baterai, bahkan terkoneksi dengan ponsel pintar penggunanya.
Gesits juga sudah dilengkapi dengan rem cakram ganda (doubledisk brake) dengan velg berukuran 14 inci, selain transmisi pulley serta suspensi belakang tunggal.
Bagian belakang Gesits mengusung konsep kendaraan khas sepeda motor automatik Italia dengan lampu sein yang menyambung ke dalam.
Hadir dalam tiga warna, yaitu merah, hitam, dan putih, Gesits dibanderol dengan seharga Rp24,95 juta (off The Road).
Namun, pemesanan Gesits pada IMS 2019 dan pemesan lain sebelumnya akan mendapatkan harga khusus sebesar Rp23,5 juta (off The Road Jakarta).
Baca juga: Motor listrik Gesits sudah bisa dipesan, harganya Rp25 jutaan
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019