Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Amerika Serikat, Tesla, berencana meluncurkan kendaraan "crossover" listrik yang akan dinamai Model Y pada 14 Maret, yang akan berukuran lebih besar dan lebih mahal ketimbang Tesla Model 3, kata Elon Musk dilansir AFP, Selasa.

Musk mencuit di Twitter bahwa Tesla Model Y yang sudah dibahas dalam beberapa bulan belakangan itu, akan dirilis di sebuah studio desain di Los Angeles.

Berita peluncuran itu muncul tak lama setelah Tesla mengumumkan harga dasar Model 3 senilai 35.000 dolar AS (Rp495,2 juta) -- varian mobil listrik dengan harga terjangkau -- yang dijanjikan akan dikirimkan kepada konsumen dalam satu bulan ke depan.

Musk memastikan bahwa harga Model Y lebih mahal dari Model 3.

"Model Y, menjadi SUV, sekitar 10 persen lebih besar dari Model 3, jadi biayanya sekitar 10 persen lebih tinggi dan memiliki jangkauan yang lebih pendek untuk baterai yang sama," kata Musk.

Hadirnya kendaraan baru itu menunjukkan bahwa Tesla dapat menangani hambatan produksi pada Model 3. Dalam pengumuman pekan lalu, Tesla juga mengindikasikan akan menutup ruang pamer dan menjual semua mobilnya secara online.

Baca juga: Showroom Tesla di Inggris kebakaran jelang peluncuran sedan Model 3

Baca juga: Tesla Model 3 berharga 35.000 dolar sekarang tersedia
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019