Meskipun tipis, peningkatan penjualan BMW pada Januari merupakan penjualan terkuat dalam setahun terakhir, meskipun tantangan saat ini mempengaruhi industri di beberapa pasar.
"Kami senang telah mencapai peningkatan penjualan pada bulan Januari, meskipun kondisi pasar yang menantang di seluruh dunia," kata Pieter Nota, anggota Dewan Manajemen BMW AG yang bertanggung jawab untuk penjualan dan merek BMW, dalam pernyataan resmi BMW, Senin.
Nota berharap BMW mencapai pertumbuhan pada 2019 dan pembaruan model BMW 3 Series—yang merupakan model terlaris dalam sejarah brand ini—akan berdampak pada penjualan kuartal pertama.
Pertumbuhan akan didorong terutama oleh ketersediaan penuh BMW X5, pengenalan all-new BMW X7, dan generasi tujuh BMW Seri 3.
"Pada bulan Januari, saya juga senang melihat penjualan kendaraan listrik kami tumbuh, di tengah perubahan pada dua model utama. Pada akhir tahun ini, jumlah kendaraan elektrik BMW Group di jalan-jalan di seluruh dunia akan berjumlah lebih dari setengah juta,” jelas Nota.
Pada Januari lalu, BMW telah menjual kendaraan listrik 149.616 unit di pasar global, naik 0,8 persen dibanding periode sama tahun lalu. Ini rekor baru untuk penjualan Januari.
Ketersediaan terbatas beberapa model kompak dan perubahan model BMW X5 dan BMW 3 Series saat ini diimbangi dengan penjualan BMW X3, yang lebih dari dua kali lipat menjadi 22.818 unit, sedangkan BMW X4 mencapai 4,397 unit.
Pada model listrik, BMW i3 merupakan yang terlaris. Diperkenalkannya model baru pada akhir tahun lalu, dengan kapasitas daya baterai yang lebih besar, telah mendorong penjualan BMW i3 naik 30,4 persen menjadi 2.598 unit pada Januari 2019.
Baca juga: BMW-Mercy kolaborasi kembangkan mobil swakemudi
Baca juga: BMW didenda 8,5 juta euro karena masalah emisi diesel
Baca juga: BMW Korea siap terapkan undang-undang "lemon", apa itu?
Pewarta: Suryanto
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019