Kerja sama itu akan digarap oleh pihak Microsoft di China dan Amerika Serikat, guna menyediakan layanan kendaraan terhubung di seluruh dunia, dilansir Reuters, Rabu.
Hal itu memungkinkan kendaraan Volkswagen menggunakan prosesor jarak jauh dari Microsoft dengan memanfaatkan teknologi cloud computing.
Jika kemitraan itu berjalan mulus, kendaraan Volkswagen dapat menawarkan sejumlah terknologi kepada pelanggannya, meliputi layanan streaming yang dipersonalisasi, serta memudahkan proses mengemudi berkat layanan bantuan parkir hingga lokasi dan proses pengisian daya listrik.
Volkswagen akan menggunakan "Automotive Cloud" sebagai inti dari operasi layanan data pada mobil listrik VW ID yang akan mejeng di ruang pameran pada 2020, kata produsen mobil itu.
Kerja sama dengan perusahaan teknologi bukanlah hal asing dalam sektor otomomif. Dua tahun lalu BMW menggaet Microsoft untuk menyediakan layanan Skype di mobil dan Jaguar Land Rover juga memakai perangkat lunak BlackBerry sebagai fitur hiburan dan keamanan pada kendaraannya.
Baca juga: VW kenalkan Buzz Cargo, van listrik canggih untuk bisnis
Baca juga: Lakukan penghematan, Audi pangkas jajaran manajemen
Baca juga: Volkswagen dan Ford resmi beraliansi
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019