Jakarta (ANTARA News) - Renault Samsung Motors Corp, unit produsen mobil asal Prancis Renault di Korea Selatan, mengatakan pada Selasa bahwa mereka telah menandatangani perjanjian awal dengan pemerintah kota untuk memproduksi mobil listrik ultracompact Twizy.

Dilansir Yonhap, Selasa, Renault Samsung menandatangani nota kesepahaman dengan Busan Metropolitan City untuk memindahkan pabrik induk Renault di Valladolid, Spanyol ke Busan, 450 kilometer arah selatan kota Seoul, dengan rencana untuk memulai produksi pada tahun depan, perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Renault Samsung, yang 80 persen dimiliki oleh Renault, memiliki satu pabrik dengan kapasitas produksi 270.000 unit di kota pelabuhan Busan.

Tahun ini, Renault Samsung telah menjual lebih dari 1.000 unit Twizy, yang diproduksi di pabrik Valladolid Renault dan dikirim ke Korea. 

Mereka berencana untuk menggelontorkan hingga 15.000 unit Twizy setiap tahun untuk penjualan domestik dan ekspor ke pasar Asia.

Dari Januari hingga November, penjualan keseluruhan Renault Samsung sebanyak 209.126 mobil, turun 19 persen dibanding tahun sebelumnya, yakni 250.293 unit mobil.

Lineup Renault Samsung saat ini termasuk SM3 compact, all-electric SM3 Z.E. sedan, SUV kecil QM3 serta sedan SM5, SM6 dan SM7.

Baca juga: Renault Samsung tawarkan lebih banyak Twizy untuk layanan berbagi mobil
Penerjemah: Fathur Rochman
Copyright © ANTARA 2018