Lantas apa yang harus dilakukan bila hal tersebut terjadi? Mekanik dari bengkel Berkat Service Station yang berada di kawasan Kelapa Dua, Depok, Hamim mengatakan langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan melepas aki.
"Paling untuk mengatasinya yang pertama itu lepas akinya dulu," ujar Hamim saat berbincang dengan Antara, Jumat.
Dia mengatakan, bila aki telah dicabut, maka kemungkinan terjadinya korsleting listrik pada mobil bisa dihindari. Setelah itu, dorong mobil menuju area lebih aman yang telah terlepas dari genangan air.
Mekanik lainnya dari bengkel Sinar Alam Motor Depok, Tommy mengingatkan kepada para pengemudi mobil untuk tidak langsung memaksa menyalakan mobil, pada saat mobil mendadak mati akibat terendam banjir. Hal tersebut dapat memicu kerusakan pada mesin.
"Sebaiknya jangan langsung dihidupin, diderek saja. Itu biasanya kalau kondisi panas terus dipaksa hidup, itu bisa jebol mesinnya, karena suhu (mesin) tinggi lalu kena air dingin, itu langsung jebol (mesinnya)," ucap Tommy.
"Jadi sebaiknya kalau banjirnya enggak surut-surut, diderek saja. Jangan dipaksakan hidup nanti bisa merembet ke semua elektrikalnya pasti rusak," tambah pria yang telah menjalani profesi sebagai mekanik selama 10 tahun.
Hamim melanjutkan, bila mobil telah berada pada posisi yang aman, langkah berikutnya bersihkan dan keringkan komponen-komponen yang terendam banjir, seperti distributor, koil, busi, Engine Control Unit (bila terdampak), serta komponen lainnya yang masih berkaitan dengan kelistrikan, termasuk soket, sekring dan kabel.
"Semua yang berhubungan dengan kelistrikan atau elektrikalnya disemprot sampai bersih, baru dihidupkan lagi mobilnya. Semprotnya kalau bisa pakai kompresor," kata Hamim.
Apabila mobil masih juga tidak dapat menyala, Hamim menyarankan untuk memanggil mekanik atau derek dan membawa mobil tersebut menuju bengkel mobil terdekat.
Baca juga: Komponen mobil yang rentan rusak akibat banjir
Baca juga: Geliat bisnis perawatan mobil premium sasar perumahan elite
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018