Shell Rimula diklaim cocok karena telah melewati serangkaian tes laboratorium di Shell Technology Center, Shanghai, China.
Sebelumnya, pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2018 telah mewajibkan penggunaan biodiesel pada sektor Public Service Obligation (PSO) dan non-PSO yang efektif diberlakukan pada 1 September 2018.
"Pelumas mesin diesel Shell Rimula telah banyak digunakan di sektor- sektor industri strategis di Indonesia seperti pertambangan, transportasi, agrikultur, ketenagalistrikan dan konstruksi," kata Director of Marketing Shell Lubricants Indonesia, Andreas Pradhana, dalam keterangan tertulisnya, Senin.
"Memastikan bahwa produk pelumas Shell cocok digunakan dengan bahan bakar biodiesel adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan produk dengan kualitas terbaik, sesuai kebutuhan konsumen," katanya.
Rangkaian produk pelumas mesin diesel Shell Rimula yang telah dinyatakan sesuai dengan bahan bakar biodiesel antara lain adalah Shell Rimula R3MV 15W40 CI4, Shell Rimula R6 LM 10W40 CK4 dan R4 MV 15W40 CK4 yang banyak digunakan di sektor pertambangan.
Adapun Shell Rimula R4X 15W40 CI4 dan Shell Rimula R240 SAE 40 CF yang banyak digunakan di sektor transportasi, agrikultur, ketenagalistrikan dan konstruksi.
"Sejalan dengan kampanye ‘Shell untuk Indonesia’, kami terus mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk menggerakkan berbagai sektor industri strategis di Indonesia,” kata Andreas.
Baca juga: Mahasiswa UGM juara inovasi teknologi internasional
Andreas menambahkan bahwa informasi produk dan layanan terbaru Shell akan diterangkan pada acara "Expert Conncet – Maximizing Performance in B20 Implementation Era" yang akan dilaksanakan pada Oktober 2018 di Jakarta.
Dalam acara itu, Shell akan menghadirkan tenaga ahli Shell dari bisnis bahan bakar dan pelumas melalui konsep diskusi dua arah sehingga para pelanggan yang hadir dapat memahami detail implementasi biodiesel agar proses produksi dan operasi selalu berjalan efisien.
Baca juga: Pelumas Shell mendapat sertifikat SNI
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018