Dimulai dari model mobil yang dibuat tahun 2019, Hyundai akan memperkenalkan perjanjian baru kepada pemegang waralaba saat ini untuk memangkas jumlah diler di mana model Genesis terjual lebih dari separuh.
Dilansir Carscoops, Kamis, produsen mobil asal Korea Selatan itu berharap dapat meningkatkan kesadaran merek (brand awareness), menawarkan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan Genesis, menjauhkan jarak produsen mobil lain dari Hyundai dan meningkatkan margin keuntungan dengan langkah-langkah baru ini, dilaporkan Wards Auto.
Untuk memisahkan jumlah diler yang menjual model Genesis, Hyundai akan menawarkan perjanjian waralaba baru dan mengizinkan mereka untuk menandatangani salah satu perjanjian kontrak baru, yaitu untuk tetap menjual Genesis atau memilih pembelian tunai berdasarkan kinerja penjualan mereka sebelumnya.
Pabrik mobil Hyundai yang memiliki lisensi untuk menjual Genesis saat ini tersebar di 850 diler di Amerika Serikat. Namun diperkirakan jumlahnya akan turun sampai ke angka 400.
Baca juga: Hyundai tambah fitur keselamatan pada Genesis G80
Keputusan Hyundai ini bermula dari penjualan Genesis yang buruk sepanjang 2018. Pengiriman turun drastis ketika impor Genesis dihentikan pada bulan Maret. Menurut Direktur Eksekutif Genesis, Erwin Raphael saat ini ketersediaan Genesis hanya untuk kurang dari 30 hari.
Dalam delapan bulan pertama tahun ini, Genesis menjual 8480 kendaraan atau 36,4 persen lebih rendah dari periode yang sama pada tahun 2017.
Idealnya, perusahaan ingin semua waralaba di AS membangun showroom khusus Genesis yang terpisah dari area penjualan lainnya. Namun, Raphael mengakui tidak semua waralaba akan melakukan itu.
Meskipun mengalami penurunan penjualan baru-baru ini, Genesis tetap berkomitmen untuk pasar Amerika Serikat, dan dalam tiga tahun ke depan, akan memperkenalkan dua SUV dan coupe sport untuk menemani sedan G70, G80 dan G90 yang telah ada saat ini.
Baca juga: 7 mobil baru pencuri perhatian di New York Auto Show
Penerjemah: Fathur Rochman
Copyright © ANTARA 2018
Copyright © ANTARA 2018