Investigas internal menemukan bahwa beberapa pretensioner sabuk pengaman depan bisa menimbulkan percikan api ketika digunakan dan berpotensi menimbulkan kebakaran ketika percikan itu mengenai karpet mobil.
Ford menyadari ada 17 laporan munculnya asap atau kebakaran di Amerika Serikat dan enam di Kanada terkait masalah itu, kata Ford dalam pernyataan resminya, yang dikutip ANTARA, Jumat.
Ada sekitar 1.995.776 unit di Amerika Utara yang berkaitan dengan masalah ini, ditambah 1.619.112 unit di Amerika Serikat dan wilayah federal, 339.884 unit di Kanada, serta 36.780 di Meksiko.
Baca juga: Ford berencana hentikan produksi beberapa model sedan dan MPV
Dealer akan membuang material insulasi dari trim B-pillar (pilar dekat pintu), menghilangkan sisa-sisa pelindung kabel harness, dan memasangkan pelapis tahan panas untuk melindungi karpet.
Dealer juga akan memodifikasi panel interior belakang kendaraan Regular Cab. Semua perbaikan akan diberikan tanpa biaya kepada pelanggan.
Kendaraan yang terdampak meliputi Ford F-150 2015-2018 yang diproduksi pabrik perakitan di Dearborn pada 12 Maret 2014 hingga 23 Agustus 2018, serta yang dibuat di Kansas City Assembly Plant pada 20 Agustus 2014 hingga 23 Agustus 2018.
Baca juga: Ford rilis foto SUV listrik bergaya Mustang
Pewarta: Suryanto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018