Batam (ANTARA News) - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menambah jaringan penjualannya di Batam, Kepulauan Riau, untuk menyambut pertumbuhan kendaraan penumpang yang mencapai 20 persen di wilayah dengan otonomi khusus itu.

MMKSI bersama Pekanperkasa Berlian Motor membuka diler pertama kendaraan penumpang Mitsubishi di Batam dengan nilai investasi mencapai Rp35miliar pada Kamis (9/8).

Kepala Penjualan dan Pemasaran Region III MMKSI, Ilham Iranda, menjelaskan bahwa pasar kendaraan penumpang dan niaga ringan di area Batam mencapai 7.200 unit dalam setahun, atau 600 unit per bulan.

Pada semester pertama 2017 di wilayah itu terjual 3.400 unit kendaraan, kemudian meningkat 20 persen menjadi 4.030 unit pada paruh pertama 2018, yang menjadi alasan Mitsubishi menggarap pasar kendaraan penumpang di Batam.

"Artinya ada peningkatan yang luar biasa. Kurang lebih 20 persen penambahan, saya rasa ini luar biasa dari potensi pasar yang ada," kata Ilham Iranda kepada wartawan di Batam, Kepulauan Riau.

Ilham menjelaskan bahwa kendaraan penumpang mendominasi 90 persen penjualan, sedangkan kendaraan niaga ringan memiliki pangsa pasar 10 persen di wilayah itu.

Baca juga: Mitsubishi resmikan diler kendaraan penumpang pertama di Batam

Kepala Departemen Pengembangan Diler MMKSI, Setia Hariadi, mengatakan alasan lainnya yang membuat Mitsubishi melebarkan jaringannya ke Batam adalah kehadiran Xpander yang juga diminati di Batam.

"Kenapa baru sekarang, karena saat ini kami masuk ke segmen gemuk, Small-MPV, yang besaran pasarnya cukup untuk investasi diler kami," kata Setia.

"Selain itu di Batam ada pengkhususan dalam hal pajak. Itu merupakan potensi yang mau kami garap," tambah dia.

Diler Mitsubishi Pekanperkasa Berlian Motor Batam mematok target penjualan sekira 80 sampai 100 unit per bulan dengan model Xpander diharapkan terjual 60 unit setiap bulannya.

Baca juga: Mitsubishi Mirage sisa 200 unit, bakal habis dalam dua bulan

Baca juga: Mitsubishi terima 1.678 SPK dalam sepekan di GIIAS


 
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018