Hadirnya para penyuplai komponen di dalam area pabrik menghasilkan efisiensi biaya logistik dan distribusi yang akan terangkum dalam biaya produksi dan tentunya berpengaruh dalam menentukan harga jual.
"Salah satunya itu, karena ada supplier part di sekitar area pabrik. Itu menghasilkan cost efisiensi dari sisi logistik dan biaya distribusi," kata Brand Manager Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani kepada wartawan seusai kunjungan pabrik Wuling Motors, di Cikarang, Jawa Barat, Rabu.
Baca: Menengok "dapur" Wuling berstandar General Motors
Pada kujungan pabrik yang dihadiri para pewarta dari Jakarta itu, pihak Wuling menunjukkan setidaknya ada belasan supplier komponen utama yang berada di dalam area pabrik brand otomotif asal China itu.
Mereka adalah penyedia lampu mobil, interior, AC, radiator, filter udara hingga lingkar kemudi. Ada juga supplier pembuat knalpot hingga bodiparts lainnya
Senior Director Manufacturing Wuling Motors Indonesia Arif Pramadana mengatakan kendati mesin dan transmisi Wuling masih diimpor utuh dari China, namun tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk model Cortez sudah mencapai 50 persen dan Confero 56 persen.
"TKDN akan meningkat seiring berjalannya waktu, kami baru setahun di sini," katanya.
PT SGMW Motor Indonesia merupakan anak perusahaan SGMW, perusahaan joint - venture antara Shanghai Automotive Industry Corporation, perusahaan otomotif terbesar di China dengan 50,1 persen saham, General Motor China 44 persen saham dan Guangxi Automobile Group 5,9 persen saham.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018