“Hari ini adalah hari yang berbahagia bagi Toyota Indonesia karena sekali lagi kami dapat berkontribusi dalam kegiatan konservasi lingkungan melalui Program Toyota Forest – Mangrove for Life, yakni melakukan penanaman serta perawatan pohon mangrove di kawasan Desa Wisata Mangrove Sari, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes,” kata Direktur Safety, Health and Envinronment PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandy Julianto, di Brebes, Kamis.
Penanaman tersebut merupakan bagian dari target Toyota Indonesia untuk menanam dan memelihara 300.000 mangrove di sejumlah daerah sepanjang pantai utara pulau Jawa yang tersebar di Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Karawang, Brebes, Batang, Kendal, dan Surabaya di tahun 2018.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Brebes Idza Priyanti menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan penanaman mangrove tersebut.
“Sebagai kabupaten terluas nomor dua di Jawa Tengah setelah Cilacap, Brebes memiliki 5 kecamatan pesisir dengan panjang pantai 53 km. Ada 1.200 hektare tambak terabrasi. Dengan dukungan para pegiat mangrove, Desa Mangrove Sari busa bangkit lagi. Saya atas nama pemerintah dan masyarakat memberikan apresiasi pada Toyota Indonesia. Harapannya ini akan menjadi penjaga abrasi dan pusat edukasi bagi anak-anak untuk menjaga ekosistem dan juga menjadi destinasi wisata yang membuat Brebes tersohor,” kata Idza.
Toyota Indonesia mencanangkan program “Toyota Forest” dengan slogan “1 Pohon, 1 Kendaraan” di mana setiap Toyota memproduksi satu unit mobil Toyota di Indonesia, maka satu batang pohon akan ditanam.
Nandy menambahkan, dipilihnya pohon mangrove kali ini karena dinilai memiliki banyak manfaat, “baik sebagai carbon offset atau penyerap unsur karbon di udara, menumbuhkan biodiversity (keanekaragaman hayati) serta turut pula memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar melalui aktivitas-aktivitas yang mampu menghasikan pendapatan,” kata Nandy.
“Kegiatan Mangrove for Life yang sudah kami laksanakan sejak tahun 2013 ini, hanya dapat terwujud berkat dukungan dengan pemerintah dan warga setempat dalam mewujudkan penghijauan di Pesisir Pantai Utara Pulau Jawa,” kata Nandy.
Kawasan Wisata Mangrove Pandansari
“Kawasan Wisata Mangrove Pandansari, Desa Kaliwlingi, Brebes Jawa Tengah dipilih sebagai lokasi penanaman karena keberhasilan komunitas setempat dalam merehabilitasi desa mereka yang terkena abrasi hingga menjadi kawasan konservasi mangrove yang bebas abrasi,” kata Nandy.
Selain dapat mencegah kerusakan alam, kehadiran hutan mangrove tersebut kini menjadi objek wisata yang unik bagi warga, bahkan dapat memberikan hasil olahan mangrove dalam bentuk budidaya kepiting.
“Nantinya, Toyota Indonesia akan berperan aktif menularkan semangat penghijauan ini ke daerah lain yang telah ditanami mangrove agar dapat berkembang menjadi seperti Kawasan Wisata Mangrove Pandansari Brebes,” kata Nandy.
Cegah abrasi pantai Jawa
Kondisi pesisir Pantai Jawa yang rentan terhadap abrasi hingga banjir besar membutuhkan hutan mangrove sebagai perlindungan.
“Keberadaan hutan mangrove dapat menjadi salah satu solusi terbaik karena berfungsi sebagai pemecah gelombang alami,” kata Nandy.
Abrasi dipicu oleh gelombang pasang laut yang menyebabkan tersapunya daerah pinggir pantai. Gelombang pasang umumnya terjadi karena adanya angin kencang, perubahan cuaca, serta pengaruh gravitasi bulan dan bumi.
Toyota Indonesia menargetkan hingga 2018, Toyota Forest mampu menanam hingga 1.600.000 jenis pohon. Dari target tersebut, 1.300.000 pohon, di antaranya adalah mangrove.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018