Pertumbuhan penjualan passenger car tahun lalu didorong kinerja positif model E-Class dan SUV.
"Tahun lalu, Mercedes-Benz berhasil menjual 3.386 kendaraan Mercedes-Benz ke pelanggan setianya di Indonesia," kata Presiden & CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Roelof Lamberts dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/1).
"Pada tahun 2018, kami akan terus meningkatkan layanan kepada pelanggan kami dengan diperkenalkannya model baru seperti the all-new A-Class, the all-new CLS dan the new G-Class dan juga berinvestasi pada Best-Customer-Experience," sambung Roelof Lamberts yang bertanggung jawab atas Passenger Cars Mercedes-Benz.
C-Class merupakan model dengan volume terbesar untuk Mercedes-Benz dengan penjualan lebih dari 900 unit. C-Class menyumbang 28 persen penjualan Mercedes-Benz di tahun 2017.
Meski Mercedes-Benz terus memperluas portofolionya, lebih banyak jumlah mobil E-Class yang terjual pada 2017 dibanding tahun sebelumnya. Pada Maret 2017, E 250 Avantgarde Line dan E 300 AMG Line telah dirakit secara lokal dan diperkenalkan ke publik.
Pertumbuhan SUV
Dengan pertumbuhan 14 persen, model-model SUV dari Mercy berkontribusi besar dalam kesuksesan penjualan tahun lalu karena menyumbang sekitar sepertiga dari penjualan Mercedes-Benz.
SUV terlaris 2017 adalah GLC dan GLE yang dirakit di pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Bogor.
"Pada 2017, kami menghadirkan lebih banyak kendaraan baru dengan logo bintang tiga sudut dari tahun sebelumnya, yang memungkinkan kami untuk terus mempertahankan keunggulan kami di segmen premium," kata Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operations and Product Management, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.
"Juga di tahun baru ini, kami akan menawarkan mobil yang tepat yang tersedia untuk setiap pelanggan. Secara keseluruhan, kami akan meluncurkan lebih dari 10 model mobil baru di tahun 2018," tutup dia.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018