Ya, sebuah taksi dengan desain yang unik, berbalut warna biru indigo, dibuat agar bisa menjadi ciri dan identitas, khususnya bagi turis mancanegara, bahwa ini taksi di Jepang.
"Seperti New York dengan taksi warna kuningnya dan London dengan taksi khas hitamnya, kami juga ingin memiliki ciri khas taksi Jepang," ujar Chief Engineer TCZ Toyota Compact Car Company Toyota Motor Corporation (TMC) Hiroshi Kayukawa di Tokyo, Jepang, sebelum memperkenalkan secara resmi JPN Taxi di ajang Tokyo Motor Show 2017.
Memang hampir semua kota-kota besar yang menjadi tujuan utama turis dunia, memiliki taksi yang khas sehingga bisa dikenali dengan mudah ketika pelancong memampang foto mereka di sosial media.
Namun berbeda dengan New York dan London, JPN Taxi sudah dirancang bangun dengan ide khusus untuk memudahkan dan memberi kenyamanan bagi orang yang sudah sepuh dan mereka yang cacat secara fisik, menaiki kendaraan publik.
Lantai kendaraan dibuat rendah dan rata dipadukan dengan pintu geser guna memudahkan naik turun penumpang, terutama bagi pengguna kursi roda.
Hal itu sejalan dengan semangat dan visi Toyota untuk memudahkan mobilitas untuk semua kalangan. Apalagi Jepang menjadi tuan rumah Olimpade dan Paralimpiade pada 2020.
Selain itu bagi turis, bisa menikmati keindahan Jepang lewat ruang pandang yang lebih luas dibandingkan taksi dengan model sedan.
Desainnya eksteriornya dibuat unik dan klasik. Toyota nampaknya ingin membuat penampilan JPN Taxi tidak lekang oleh waktu, dan berkesan dalam ingatan penggunanya.
Yang juga menarik, JPN Taxi menggunakan teknologi hibrida berbahan bakar elpiji (liquefied petroleum gas).
Dengan mesin 1.5 L bermotor penggerak elpiji dan listrik, kendaraan ini tidak hanya irit bahan bakar tapi juga ramah lingkungan.
Pada keterangan persnya Toyota mengklaim penggunaan bahan bakar 19,4 km per liter. Untuk keamanan dan keselamatan disematkan Toyota Safety Sense C dan enam buah kantung udara.
Sungguh cukup nyaman menggunakan kendaraan yang dirancang khusus untuk menjadi ikon taksi Negeri Sakura dalam menyambut Jepang sebagai tuan rumah Olimpiade dan Pertandingan Paralimpik 2020.
ANTARA News bersama 19 jurnalis dari Indonesia yang diundang PT Toyota Astra Motor (TAM) berkesempatan menjadi penumpang taksi Jepang teranyar itu dari Shinjuku menuju Yokohama dengan jarak tempuh sekitar 45 menit.
"Anda akan melihat (pemandangan) jalan-jalan di Tokyo berubah seiring JPN Taxi yang baru, yang akan menambah sentuhan keramahan ketika anda berada di Jepang," ujar Eksekutif Wapresdir TMC Didier Leroy pada pembukaan Tokyo Motor Show 2017.
Kita tunggu dan lihat, apakah setidaknya pada 2020 taksi biru indigo yang merupakan warna tradisional Jepang akan memenuhi pemandangan Tokyo dan kota besar lainnya di negara itu.
Oleh Risbiani Fardaniah
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017