Paris (ANTARA News) - Produsen mobil mewah Jerman BMW pada Jumat mengatakan akan menawarkan versi seluruhnya-listrik dari sport utility vehicle BMW X3 generasi lanjut dan model Mini listrik, untuk memperluas lini produk di pasar kendaraan listrik mewah.

Reuters melaporkan pada 9 September lalu bahwa eksekutif BMW mengatakan bahwa perusahaan sedang fokus untuk menyelesaikan diferensial mengenai strategi kendaraan listrik, termasuk kemungkinan Mini listrik.

Mini listrik diharapkan untuk debut di sekitar tiga tahun, kata pejabat perusahaan itu.

BMW menghadapi tekanan yang meningkat dari saingan Jerman Daimler AG (DAIGn.DE) dan Volkswagen AG (VOWG_p.DE) serta Tesla Motors Inc (TSLA.O) dari Amerika Serikat, yang telah agresif mengembangkan kendaraan listrik baru.

BMW telah masuk ke mobil listrik dengan meluncurkan i3 city car bertenaga baterai pada tahun 2013 dengan body ringan terbuat dari serat karbon bukan baja atau aluminium. Namun, i3 dan plug-in hybrid i8 penjualannya lambat.

Sementara itu, Tesla berupaya untuk menjual 80.000 atau lebih sedan listrik dan kendaraan sport tahun ini, dan mengatakan bahwa hampir 400.000 calon pembeli telah menempatkan pemesanan untuk sedan Model 3. Tesla Chief Executive Elon Musk mengatakan Model 3 akan ditargetkan sudah bisa diluncurkan Juli 2017.

Daimler dan VW digunakan Paris Motor Show pekan ini untuk mempromosikan rencana peluncuran gelombang baru dari kendaraan listrik.

Di Amerika Serikat, California dan beberapa negara lainnya telah mengadopsi meningkatnya kuota untuk penjualan kendaraan listrik.

Tujuan California adalah bahwa 15 persen dari kendaraan yang dijual di negara bagian pada tahun 2025 adalah kendaraan listrik.

Para pembuat kebijakan di China, pasar kendaraan terbesar di dunia, dan Eropa juga menyerukan untuk lebih banyak kendaraan listrik, demikian Reuters.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016