"Baru selesai kemarin. Jadi, pertama keluar mobil roda 6 di sini," kata Farid saat ditemui di Mal Taman Anggrek, tempat 20 mobil dalam ajang tersebut dipamerkan, Kamis (29/9).
Berdasarkan pengalamannya membawa mobil ke tempat pameran, dengan kondisi jalan tidak mulus dan polisi tidur tinggi, mobil ceper ini tidak mengalami kendala.
Brio berwarna putih ini selain beroda 6, diubahnya menjadi dua pintu dengan model buka-tutup ke atas, masing-masing pintu dilengkapi televisi berukuran 4 inch.
Ia mendapat inspirasi dari film Batman dan memilih cat air-brush hijau untuk mobilnya ini.
Selain itu, ia juga menambahkan Playstation, televisi 32 inch, tujuh tv 4 inch, satu tv 14 inch di bagian belakang dan tujuh subwoofer di mobil ini.
Mobil yang dimodifikasi di sebuah bengkel di Yogyakarta ini juga memanfaatkan gadget untuk mengoperasikan beberapa fiturnya, seperti buka-tutup pintu mobil.
"Bengkel buat aplikasi sendiri, di Android," kata Farid.
Ia masih mengandalkan kapasitas mesin 1.200 cc namun menambah tenaga hingga menjadi 118 horsepower, dari yang aslinya 80 horsepower, karena memasang turbo, satu di atas dan satu lainnya di bawah.
Mobil ini hanya dapat melaju hingga 40 kilometer per jam karena bobot bertambah sekitar 30 persen dari mobil aslinya yang sekitar 1 ton.
Laki-laki yang hobi memodifikasi mobil ini memilih menaruh mobilnya di bengkel di Yogyakarta daripada di rumahnya di Cikarang karena alasan kepraktisan parkir.
Ia sering mengikutsertakan mobil ini dalam berbagai kontes dan beberapa kali masuk nominasi saat masih beroda 4.
Farid mengaku belum menghitung berapa yang harus ia keluarkan untuk memodifkasi mobil ini, namun memperkirakan di atas Rp 500 juta.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016