Jakarta (ANTARA News) - PT Toyota-Astra Motor (TAM) sedang mempertimbangkan berbagai macam aspek sebelum merilis crossover Toyota C-HR ke pasar Indonesia.

Henry Tanoto Wakil Presiden Direktur TAM mengatakan kapasitas mesin menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan Toyota untuk melepas mobil konsep yang sedang ditampilkan di pameran otomotif Gaikindo ke pasar Indonesia.

"Intinya dari mesin adalah salah satu hal yang akan kami pertimbangkan. Kira-kira mesin mana yang paling sesuai dengan kebutuhan di sini, masih terbuka kemungkinannya," kata Henry Tanoto di Tangerang Selatan, Banten, Kamis.

Toyota C-HR merupakan kendaraan ramah lingkungan dengan konsumsi bahan bakar sangat efisien dan dikembangkan dengan platform Toyota New Global Architecture (TNGA). Kendati belum resmi di pasarkan, C-HR akan hadir dengan tiga pilihan mesin yaitu 1.200cc, 1.800cc hybrid, dan 2.000cc.

Henry Tanoto pun tidak menutup kemungkinan apabila C-HR dipasarkan di Indonesia bisa menggunakan mesin 1.800cc.

"Mesin 1,8 (1.800cc), itu salah satu pilihan yang kami pikirkan juga," kata dia.

Toyota C-HR memasuki tahap pre-sale di negara-negara Eropa pada September mendatang, dan diharapkan dapat didistribusikan ke dealer pada akhir tahun 2016 atau awal tahun depan.

Mobil yang harganya berada di tengah antara Toyota Auris dan RAV4 diharapkan terjual 100.000 unit per tahun di Eropa.

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016