"Dari tahun ke tahun, potensi pasar otomotif Indonesia tidak berkurang, baik di kategori roda empat maupun roda dua. Di industri roda dua, pada tahun 2015 lalu saja ada 6.480.155 unit motor yang terserap di pasar domestik," menurut Yusak Kristian, salah satu direktur yang membawahi Federal Parts, dalam keterangannya, Senin.
Dengan tambahan pasar sepeda motor 2015, maka total kendaraan roda dua yang ada di Indonesia meningkat menjadi 80,1 juta unit, dengan populasi skuter mendominasi.
Angka itu juga masih harus ditambahkan dengan 1,5 juta unit motor yang sudah terserap pasar selama rentang Januari hingga Maret 2016 ini.
"Melihat besarnya populasi motor di Indonesia, kami yakin potensi Federal Parts untuk berkembang masih sangat terbuka," tambahnya.
Penetrasi pasar pun terus dilakukan oleh Federal Parts, dan pada 2015 brand suku cadang ini mencatatkan peningkatan penjualan sekitar 5 persen bila dibandingkan dengan 2014.
Pada Januari sampai Maret 2016, Federal Parts mampu meningkatkan penjualan hingga lebih dari 10 persen bila dibanding periode yang sama tahun 2015.
"Tren peningkatan ini bisa kami jaga karena Federal Parts memiliki ragam produk yang lengkap untuk berbagai motor, serta didukung jaringan pemasaran yang luas. Tak lupa kualitas tinggi kami jaga sambil tetap membuat harga Federal Parts terjangkau masyarakat," lugas Yusak.
Untuk menjaga performa penjualan, Federal Parts telah mendekatkan diri ke konsumen, dengan menggandeng erat para retailers mereka, termasuk melalui program Federal Parts Vaganza V.
Sejak dimulainya program pada tahun 2011 hingga saat ini, retailer yang loyal meningkat hingga 55%. Pada tahun ini, Federal Parts mengundang seluruh retailer dari seluruh Indonesia ke Bali pada 9-10 Mei 2016.
Federal Parts sekarang memiliki jaringan pemasarannya meliputi 50 main dealer, 23 sales office, dan hampir 10.000 toko atau bengkel. Suku-suku cadang Federal Part cocok untuk semua merek motor seperti Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Copyright © ANTARA 2016